Tugumalang.id – Tersangka kasus pembunuhan dan mutilasi di Jalan Serayu, Kota Malang memberikan pengakuan telah dihantui arwah istrinya. Tersangka berinisial JM (61), suami mutilasi istri itu mengaku dihantui arwah istrinya sepanjang malam usai membunuh dan memutilasi istri menjadi 10 bagian pada Sabtu (30/12/2023) siang.
Tersangka melalui kuasa hukumnya, Guntur Putra Abdi Wijaya menyampaikan bahwa setelah selama sekitar 6 jam memutilasi istrinya sejak siang hari, tersangka langsung dihantui arwah istrinya pada malam hari.
Baca Juga: Polisi Bakal Periksa Kejiwaan Suami Mutilasi Istri di Kota Malang
Sepanjang malam, suami mutilasi istri itu mengaku tak tenang dan bisa tidur. Bayang bayang istrinya terus bermunculan. Terlebih, potongan tubuh istrinya juga masih berada di sebuah ember yang diletakkan di teras rumahnya.
“Gak tidur. Katanya dihantui terus sama si korban, dibayang bayangi sama si korban,” ungkapnya dalam konferensi pers update kasus pembunuhan dan mutilasi itu pada Kamis (4/1/2024).
Esok harinya, tersangka akhirnya menyerahkan diri ke Polsek Blimbing untuk mengungkapkan perbuatannya. Menurutnya, penyerahan diri itu juga atas desakan dari arwah istrinya.
Baca Juga: 5 Fakta Suami Mutilasi Istri di Kota Malang, Dipotong Jadi 10 Bagian
“Jadi malam itu, saat dihantui, dia (tersangka) ngasih penjelasan kalau disuruh nyerahkan diri,” ujarnya.
Guntur menyampaikan bahwa tersangka saat melakukan pembunuhan dan mutilasi dalam kondisi psikologis yang kurang baik. Tersangka merasa kesal dan amarah yang menggebu gebu hingga membuatnya gelap mata.
“Tersangka saat itu membabi buta seperti kerasukan. Tapi pada dasarnya tersangka sudah sadar dengan apa yang dia lakukan,” jelasnya.
Menurutnya, tuduhan adanya orang ketiga yang memicu amarah tersangka kepada korban hingga saat ini belum bisa dibuktikan. Dikatakan, orang ketiga itu sebagai spekulasi tersangka saja.
“Sudah ditanyakan saat kami dampingi, tapi kecemburuan itu belum bisa ada bukti sama sekali. Tersangka hanya menganalisa saja,” tandasnya.
Baca berita tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
Editor: Herlianto. A