Kota Batu, Tugumalang.id – Polres Batu berhasil mengungkap 14 kasus kriminal selama Operasi Pekat Semeru yang digelar mulai 17 hingga 28 Maret 2023. Total ada 19 pelaku diamankan atas keterlibatan mereka dalam beragam tindak kejahatan. Mulai penjualan miras, narkotika hingga prostitusi.
Adapun rincian kasusnya mulai 2 kasus perjudian, 8 kasus penjualan miras ilegal, 1 kasus prostitusi, 1 kasus narkotika, 1 kasus pembawa bom bondet hingga penjual bahan baku mercon yang meledak di Kasembon beberapa waktu lalu.
Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin menuturkan bahwa operasi ini dilakukan untuk menciptakan situasi kondusif selama perayaan bulan ramadan. ”Sasaran kami memberantas penyakit masyarakat seperti premanisme, perjudian, narkoba, miras hingga handak dan senjata tajam.
”Selama 12 hari pelaksanaan Operasi Pekat, Polres Batu telah berhasil mengungkap sebanyak 14 kasus dan 19 orang tersangka yang berhasil diamankan,” ungkapnya dalam konferensi pers, Kamis (30/3/2023).
Polisi juga berhasil menyita sejumlah barang bukti. Mulai 1.280 miras berbagai merk, 3 jirigen minuman keras, satu unit bom peledak (bondet) hingga 1 poket sabu seberat 3,02 gram.
Dalam operasi ini, Polres Batu berhasil mengungkap kasus penjualan bahan baku mercon yang meledak di Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang beberapa waktu lalu. Peristiwa itu menewaskan 1 orang dan 3 luka-luka.
Setelah ditelisik, korban tewas diketahui mendapat bahan baku pembuatan mercon itu dari penjual yang sama di kawasan Probolinggo. Dalam pengejaran, polisi berhasil meringkus dua orang pelakunya yakni MM (29) dan AH (24).
Dari tangan mereka, polisi menyita 20 puluh kilogram Alumunium Powder MESH 325, 2 kantong plastik sentrotium nitrate dan 2 kantong plastik bubuk serbuk booster klengkeng sebagai bahan konsentrat membuat petasan.
”Kami imbau masyarakat untuk tidak bermain petasan demi keselamatan dan kondusivitas bulan suci ramadan,” imbaunya.