Tugumalang.id – Gereja Katolik Hati Kudus Yesus Kayutangan di Kota Malang, Jawa Timur, merupakan saksi bisu perjalanan panjang umat Katolik Kota Malang di tengah masa penjajahan sejak didirikan pada tahun 1905.
Dengan pesona tempo dulu yang masih terasa, gereja ini tetap mempertahankan hubungan erat antara masa lalu dan kini bagi umat Katolik di Malang.
Gereja Kayutangan memukau dengan arsitektur neo-gothic yang mencerminkan kemegahan kolonial Belanda. Bangunannya megah dan menara yang mencolok menjadi pemandangan unik.
Baca Juga: Umat Gereja Katolik Kota Batu Gelar Terapadu Secara Virtual
Meski menara gereja pernah runtuh dua kali pada tahun 1957 dan 1967, kekokohannya masih terasa hingga kini. Ornamen artistik yang memperindah setiap sisi bangunan menambah sentuhan estetika yang tak ternilai.
Keindahan Gereja Katolik Hati Kudus Yesus Kayutangan tidak hanya terlihat dari luarnya. Interior gereja ini menyambut setiap jemaat dengan suasana teduh. Prasasti dalam bahasa Belanda di dalam gereja menjadi bukti sejarah yang tak terbantahkan, mengingatkan setiap pengunjung akan perjalanan panjang gereja ini sejak didirikan.
Selain menjadi tempat ibadah, Gereja Katolik Hati Kudus Yesus Kayutangan juga merupakan warisan berharga bagi Kota Malang yang ditetapkan sebagai cagar budaya oleh Pemkot Malang.
Baca Juga: Ratusan Umat Katolik di Kepanjen Khusyuk Ikuti Peringatan Jumat Agung
Gereja ini menjaga keasliannya sebagai persembahan akan keagungan masa lalu. Banyak wisatawan, baik dari dalam negeri maupun mancanegara, tertarik untuk mengunjungi gereja ini dan menyaksikan langsung.
Gereja ini bukan hanya simbol keberanian dan keteguhan iman umat Katolik di Malang, tetapi juga memiliki hubungan erat dengan sejarah perkembangan arsitektur era Kolonial Hindia-Belanda di Indonesia.
Gereja ini termasuk dalam golongan bangunan yang dibangun oleh arsitek Belanda di awal abad ke-20, sejajar dengan bangunan bersejarah lainnya seperti Javasche Bank yang kini menjadi Bank Indonesia dan Palace Hotel yang kini menjadi Hotel Pelangi.
Dengan arsitektur yang megah dan nilai sejarah yang tinggi, Gereja Kayutangan tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas Kota Malang.
Gereja ini mengajarkan kita untuk menghargai dan merawat warisan budaya yang kita miliki, serta mengenang perjalanan panjang umat Katolik di Malang.
Gereja Katolik Hati Kudus Yesus Kayutangan sekaligus ikon sejarah dan keunikan arsitektur yang terus menarik minat banyak orang untuk mengunjungi dan menghargainya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Penulis: Dimas Ary Kresna Mukti (Magang)
Editor: Herlianto. A