Malang, tugumalang.id – Sosok Ketua DPRD Kota Malang, I Made Rian Diana Kartika diisukan bakal maju dalam Pilkada Kota Malang 2024 mendatang. Seorang pengamat politik di Malang juga memberikan pandangan bahwa Made punya potensi dan peluang besar untuk menduduki kursi N1.
Merespon isu itu, Made yang juga merupakan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang itu mengaku bahwa dirinya akan mematuhi instruksi yang diberikan oleh pimpinan partai yang ada di pusat soal Pilkada di Kota Malang. “Kami manut partai,” ucapnya.
Menurutnya, saat ini PDI Perjuangan belum menentukan sosok yang dipilih untuk maju sebagai calon Wali Kota Malang. Untuk itu, pihaknya juga belum bisa memberikan gambaran secara pasti siapa sosok yang akan maju.
BACA JUGA: Tokoh-tokoh yang Diprediksi Maju di Pilkada Kota Malang 2024
Made menyebut bahwa DPC PDI Perjuangan Kota Malang akan fokus dalam mensukseskan Pileg dan Pilpres 2024. “Kami konsen dulu di Pileg dan Pilpres, baru ngomongin Wali Kota,” kata dia.
Dia mengatakan bahwa sosok yang loyal dan diterima masyarakat ketika memberikan kontribusi dalam mensukseskan Pileg dan Pilpres 2024 di Kota Malang akan berpotensi diusung maju menjadi calon Wali Kota Malang.
“Jadi ini kan proses. Di Pileg dan Pilpres nanti akan kelihatan mana yang loyal, mana yang diterima masyarakat. Salah satu ujiannya ya di Pileg Pilpres itu,” bebernya.
“Setelah Pileg Pilpres kan masih ada waktu 7 bulan untuk mengarah ke Pilkada. Kan banyak waktu, kami untuk melihat itu,” lanjutnya.
Dia juga memberikan pesan bagi siapapun yang ingin diusung PDI Perjuangan untuk menjadi Wali Kota Malang maka harus mensukseskan dulu Pilpres dan Pileg di Kota Malang.
“Jadi siapa yang mau berpartisipasi di Pilkada, ya sukseskan dulu Pileg dan Pilpres,” ungkapnya.
Disinggung soal kesiapannya jika dirinya diusung atau ditawari untuk maju dalam Pilkada Kota Malang 2024, Made menegaskan bahwa dia harus mensukseskan Pileg dan Pilpres 2024 dulu.
“Nanti dulu, yang penting Pileg dan Pilpres sukses dulu,” tandasnya.
Pengamat Politik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Dr Wahyudi Winarjo memandang bahwa Pilkada Kota Malang 2024 akan dipengaruhi oleh kekuatan partai politik hingga suara ketokohan nasional maupun suara pimpinan organisasi Islam.
Untuk partai, Wahyudi memandang bahwa PKB, PDI Perjuangan dan Golkar masih menjadi partai terkuat di Malang. Dia juga menyoroti kekuatan solidaritas kader PDI Perjuangan terhadap instruksi pimpinannya.
“PDIP juga punya tokoh. Kalau pimpinan sudah menetapkan pilihan, solidaritas tinggi. Isunya Malang itu kemungkinan bisa merah. Karena banyak tokoh yang mencari suara di Malang, seperti Krisdayanti. Sedangkan Made juga bagus,” ucapnya.
“Saya kira jika PDI Perjuangan dan PKB di Kota Malang bergabung, maka akan cukup kuat dan potensial untuk menang,” imbuhnya.
Sosok Made, kata Wahyudi, punya peluang besar untuk menjadi Wali Kota Malang. Sebab menurutnya, Made dikenal dekat dengan masyarakat dan punya investasi sosial yang baik di Kota Malang.
“Dia punya investasi sosial yang bagus di Kota Malang. Salah satunya memperjuangan realisasi Taman Merjosari. Kemudian dekat dengan rakyat dan masyarakat juga banyak yang menilai dia sosok yang baik,” tuturnya.
“Kalau pak Made benar benar maju, saya kira dia punya peluang besar, dan itu bagus. Dia juga punya pengalaman di legislatif yang mumpuni. Minimal bisalah N2,” tandasnya.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
editor: jatmiko