Kota Batu, Tugumalang.id – Nasib pedagang Pasar Induk Among Tani, Kota Batu, mulai terlihat ada kejelasan. Saat ini, para pedagang sudah mulai menjalani tahapan pengundian kios/los untuk berdagang di tempat baru.
Pengundian jatah kios/los ini diketahui dilakukan sejak Senin, 21 Agustus 2023 kemarin di Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT). Pengundian juga dilakukan secara bertahap di masing-masing zonas. Sebagai contoh, di hari pertama pedagang kuliner dan apel, hari kedua konveksi dan seterusnya.
Dalam prosesnya, pedagang perlu mengumpulkan sejumlah berkas administrasi sebelum mendapat nomor undian kios atau los. Proses ini ditarget rampung sepekan ke depan. Sehingga pengundian kios bisa segera dilakukan pada awal September 2023 mendatang.
Kepala UPT Pasar Kota Batu, Agus Suyadi menuturkan selama sepekan ini telah dijadwalkan untuk pengambilan nomor undian. Nantinya, setelah proses ini selesai baru dilakukan pengundian.
“Tapi sepertinya molor karena banyak pedagang yang belum melengkapi berkas,” tuturnya, Kamis (23/8/2023).
BACA JUGA: Jadwal Pengundian Pedagang Pasar Induk Among Tani Kota Batu Dimulai Akhir Agustus
Lebih lanjut, Agus juga menuturkan sejumlah kendala keterlambatan pemindahan pedagang dari tempat relokasi. Padahal, bangunan baru sudah tampak selesai berdiri dan hingga Agustus 2023 ini, pedagang masih belum pindah.
Menurut Agus Suyadi, keterlambatan itu disebabkan faktor non-teknis karena berkaitan dengan kepercayaan masyarakat setempat yang tidak mau melakukan aktivitas pemindahan apapun di bulan Suro.
“99 persen pedagang disini menganut kepercayaan Jawa, kan Bulan Suro jadi mereka percaya tidak mau pindah-pindah apapun selama bulan itu,” kata Agus.
Selain itu, faktor teknis juga menjadi penyebab para pedagang tak segera pindah. Sebabnya, Perwali yang dibutuhkan sebagai payung hukum pedagang baru saja rampung bulan ini
Sebagai informasi, Oasar Induk Among Tani dibangun di atas lahan seluas 39.548 m2 dengan total luas bangunan 35.077 m2. Diisi kios sebanyak 1.733 unit dan los sebanyak 1.033 unit. Terbagi tiga lantai dengan pembagian lantai 1 sebagai zona basah, lantai 2 sebagai zona kering dan lantai 3 sebagai zona makanan dan kuliner.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
reporter: ulul azmy
editor: jatmiko