Tugumalang.id – Kepala Badan Supervisi Bank Indonesia, Muhamad Edhie Purnawan, berbagi hal menarik dan penting bagi para pemimpin dan generasi muda calon pemimpin masa depan. Hal itu adalah soal the power of giving (kekuatan memberi) dan seni memimpin.
Sharing tersebut disampaikan oleh Muhamad Edhie Purnawan saat berbincang dengan CEO Tugu Media Group, Irham Thoriq, dalam acara di Podcast Tugu Inspirasi di kantor Tugu Media Group belum lama ini.
Edhie, sapaan akrabnya, menceritakan pengalamannya menjadi seorang pemimpin yang baik. Kepala Badan Supervisi Bank Indonesia ini, memiliki banyak hal yang dapat menginspirasi dan memotivasi para pemimpin.
Ada satu prinsip yang selalu dia pegang yaitu memberi. Dia percaya bila memberi lebih dari apa yang diharapkan orang lain, maka itu adalah kunci dari kesuksesan.
“Siapapun Anda, jika ingin menjadi pemimpin, (You have to serve more than expectations of other) berikan pelayanan yang lebih dari orang lain harapkan. Jika Anda melayani dengan dahsyat semoga Allah memberi rahmat dan menaikkan drajatnya,” kata pria yang juga dosen FEB UGM Yogyakarta itu.
Selain memberikan lebih dari apa yang diharapkan orang lain, Edhie juga menuturkan kekuatan dari berbagi atau bersedekah. Menuruttnya sedekah itu sangatlah luar biasa dampaknya.
“Perumpamaan orang bersedekah itu bagaikan biji yang ditanam, dia akan tumbuh satu batang, dari satu batang tumbuh tujuh cabang, dari tujuh cabang akan tumbuh 10 ranting,” kata dia.
Artinya, sedekah yang diberikan akan kembali berkali-kali lipat kepada diri yang bersedekah. Meskipun, bukan selalu tentang keuntungan tapi berkah yang didapat dari berbagi itu sangat luar biasa. Dan, itu adalah janji tuhan, janji tuhan itu adalah pasti.
Dia berpedoman pada suatu ajaran bahwa dunia hanya di tangan, akhirat di hati, dan kematian ada di pelupuk mata. Sehingga apa yang mungkin direncanakan jauh ke depan akan sirna saat kematian datang, maka dari itu perlu dipersiapkan secara maksimal.
“Salah satu yang mempengaruhi saya adalah ayat yang berbunyi: jika Anda wafat, nanti Anda akan meminta untuk dibangkitkan walau hanya satu detik. Anda akan meminta bersedekah, bukan meminta salat atau berhaji, tapi meminta untuk bersedekah,” ucapnya.
Inspirasi Edhie dalam berbagi adalah sang ayah dan ibunya. Ayahnya menginspirasi dalam kehidupan sosialnya. Dia mengatakan bahwa sang ayah dalam membantu orang lain tanpa banyak berpikir.
“We are born to be meaningfull of others, (kita dilahirkan untuk menjadi berarti bagi orang lain),” tuturnya.
Penulis: Ridwan Hidayat
Editor: Herlianto. A