MALANG, Tugumalang.id – Pengamat politik dan juga akademisi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Yunan Syaifullah turut menyoroti kontestasi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di wilayah Malang Raya.
Pilkada 2024 sendiri telah memasuki masa pemungutan suara pada Rabu (27/11/2024) ini. Menurut Yunan persaingan masing-masing pasangan calon (paslon) baik di Kota Malang, Kabupaten Malang, maupun Kota Batu cukup unik dan menarik.
“Pilkada Malang Raya periode 2024 ini adalah pilkada yang menarik plus unik dan misterius,” kata Yunan kepada Tugumalang.id.
Baca Juga: Update Quick Count Avemedia, Wahyu-Ali Unggul 55,97 Persen di Pilkada Kota Malang
Lebih lanjut, ia menjelaskan kontestasi Pilkada 2024 di wilayah Malang Raya menarik karena menghadirkan persaingan politisi dengan politisi maupun dengan teknokrat. Yunan menyebut pertarungan antar paslon baik di Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu menarik untuk terus diikuti hingga penetapan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Secara umum, Pilkada Malang Raya adalah pertarungan para politisi versus politisi, itu yang terjadi di Kabupaten Malang dan Kota Batu. Sedangkan, Kota Malang pertarungan politisi dan teknokrat,” terangnya.
Seperti diketahui kontestasi Pilkada 2024 di Kabupaten Malang memunculkan persaingan Sanusi – Lathifah Shohib yang bersaing dengan pasangan Gunawan – Umar Usman. Sementara di Kota Malang menghadirkan persaingan Wahyu Hidayat – Ali Muthohirin, Heri Cahyono – Ganis Rumpoko, dan pasangan Mochamad Anton – Dimyati.
Baca Juga: Jelang Pilkada Kota Batu 2024, Bawaslu Periksa Timses Paslon Terduga Money Politics
Sedangkan di Kota Batu menghadirkan persaingan tiga paslon yakni Nurochman – Heli Suyanto, Firhando Gumelar – Rudy, dan Kris Dayanti – Kresna Dewanata.
Pasca pencoblosan dan penghitungan suara, beberapa lembaga survei telah merilis hasil hitung cepat atau quick count.
Informasi lebih lanjut update hasil Pilkada 2024 di wilayah Malang Raya dapat Anda simak di Tugumalang.id
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Penulis: Bagus Rachmad Saputra
Redaktur: jatmiko