Tugumalang.id – Seorang remaja berinisial TOR (14) menjadi korban pencopetan saat sedang asyik menonton kesenian kuda lumping di Desa Glanggang, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, pada Rabu (24/8/2022) sore.
Kepada petugas kepolisian, ia mengatakan ada seseorang yang menyenggolnya dari samping. Sesaat setelah itu, ia tidak bisa menemukan ponselnya.
“Korban saat itu sedang menonton pertunjukan kesenian kuda lumping bersama teman-temannya. Tiba-tiba dari samping ada yang menyenggol. Seketika korban sadar dan memberitahu temannya bahwa ponselnya hilang,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Pakisaji, Ipda Wawan, pada Jumat (26/8/2022).
Kebetulan pada saat itu ia sedang menggunakan wifi dari mobile hotspot milik temannya. Ia bersama temannya lalu mencari keberadaan ponsel tersebut dengan menggunakan grafik kuat lemahnya sinyal wifi.
Mereka kemudian mengikuti sinyal wifi tersebut hingga sampai ke seorang laki-laki yang berada di tempat parkir sepeda motor. “Pada saat korban mendekati orang tersebut, tiba-tiba dia melarikan diri. Korban mencoba menahan orang tersebut dan berteriak ‘copet’,” imbuh Wawan.
Di saat bersamaan, anggota Polsek Pakisaji yang sedang melakukan pengamanan di lokasi langsung mengamankan tersangka untuk menghindari amukan massa.
Tersangka diketahui berinisial S (41), warga Kelurahan Mergosono, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Ia dibawa ke Polsek Pakisaji untuk diperiksa.
Dari tersangka, petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa satu unit ponsel, dua buah jaket warna hitam, satu buah kaos warna biru, satu buah celana pendek warna abu-abu, dan satu unit sepeda motor.
Atas perbuatannya, pelaku diancam dengan Pasal 362 KUHP atau Pasal 363 KUHP tentang pencurian.
Reporter: Aisyah Nawangsari
Editor: Lizya Kristanti
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id