MALANG, Tugumalang.id – Memperingati Hari Pabean Internasional (HPI) tahun 2024 dengan semangat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) II Jawa Timur menggelar serangkaian acara kegiatan yang berlangsung dari 24 Januari hingga 30 Januari 2024 lalu.
Rangkaian acara peringatan HPI 2024 Diawali dengan acara Donor Darah pada 24 Januari 2024 lalu bertempat di Lobby Kanwil DJBC Jawa Timur II. Kemudian dilanjutkan dengan acara Bakti Sosial di Rumah Singgah Sahabat Iin tanggal 25 Januari 2024.
Baca juga: Bea Cukai Jatim II Amankan Potensi Kerugian Negara Rp24 M di Semester I tahun 2023
Setelah itu dilanjutkan dengan acara Jalan Sehat dan Car Free Day di Idjen Boulevard Malang pada tanggal 28 Januari 2024.
Rangkaian acara HPI 2024 ditutup dengan Apel Khusus HPI dan Penghargaan Eksternal di halaman Kantor Kanwil DJBC Jawa Timur II di Jalan Raden Intan No.3 Blimbing, Kota Malang. Lalu acara Bea Cukai Jatim II bersholawat mengusung tema “Bersama Berdoa Demi NKRI Gemah Ripah Loh Jinawi”.
Peringatan HPI 2024 ini mengusung tema “Customs Engaging Traditional and New Partners with Purpose”.
Kepala Kanwil (Kakanwil) DJBC Jawa Timur II, Agus Sudarmadi merasa tema peringatan HPI 2024 sejalan dengan perkembangan ekonomi, sosial, lingkungan, dan geopolitik global yang dinamis menuntut Administrasi Pabean untuk melakukan pendekatan pro aktif sehingga dapat menjalankan tugas dan fungsinya secara optimal.
“Mengawali tahun 2024, kita semua perlu bersyukur karena Direktorat Jenderal Bea dan Cukai berhasil mencatat sejumlah pencapaian yang membanggakan. Hal tersebut mencerminkan adanya dedikasi dan kerja keras seluruh jajaran dalam satu tahun terakhir,” tutur Agus.
Baca Juga: Bea Cukai Jatim II Catat Rp57,53 Triliun Jelang Akhir Tahun 2023
“Dan tak lupa support dari para stakeholder atau pemangku kepentingan yang merupakan penyumbang penerimaan bea dan cukai,” sambungnya.
Menatap tahun 2024, Agus menilai tantangan global menuntut adanya proses kepabeanan yang transparan dan berbasis teknologi digital sebagai bentuk penyesuaian terhadap perkembangan zaman modern saat ini.
“Dari sisi tantangan global dan strategi organisasi tantangan teknologi dan digitalisasi saat ini adalah meningkatnya kompleksitas perdagangan internasional dan volume e-commerce. Sementra bea dan cukai dituntut untuk melakukan penyederhanaan proses kepabeanan yang transparan dan dapat diprediksi,” bebernya.
“Tantangan-tantangan ini membutuhkan pendekatan yang inovatif dan adaptif terutama dari bea dan cukai yang merupakan garda terdepan dari sisi pelayanan dan pengawasan negara dari arus orang, uang, barang, dokumen, dan transport di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” imbuh Agus.
Acara apel khusus peringatan HPI 2024 juga dilakukan pemberian penghargaan kepada pihak eksternal, kemudian dilanjutkan dengan acara seremonial penanaman pohon dan pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur dan diakhiri dengan kegiatan ramah tamah.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Penulis: Bagus Rachmad Saputra
editor: jatmiko