MALANG, Tugumalang.id – Politeknik Negeri Malang (Polinema) sukses menggelar Kampus Merdeka Fest 2023, Sabtu (24/11/2023). Direktur Polinema, Supriatna Adhisuwigno ST MT, menyebut kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka mesosialisasikan program MBKM.
“Ini salah satu kegiatan kita dalam rangka meluaskan pemahaman terkait tingkat partisipasi mahasiswa untuk semakin semangat dan giat mengikuti berbagai macam program MBKM. Baik Flagship ataupun MBKM mandiri yang diselenggarakan Polinema,” katanya.
Berlangsung di Graha Polinema, festival ini melibatkan mahasiswa reguler maupun mahasiswa inbound MBKM.
Baca Juga: Bangga Jadi Lulusan Polinema, Para Wisudawan Terbaik Bagikan Tips Raih IPK Tinggi sambil Berprestasi
Ada berbagai kegiatan, mulai talkshow, sharing session, exhibition yang membahas Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA), Magang Bersertifikat Kampus Merdeka (MSIB), Program Pertukaran Mahasiswa (PMM) dan Program Wirausaha Merdeka (WWK).

“Diharapkan animo kegiatan ini juga ikut mengundang kesuskesan program MBKM mandiri di Polinema,” sambung Supriatna.
Selain mengedukasi dan melakukan sosialisasi, pihaknya juga turut memfasilitasi terlaksananya program MBKM bagi mahasiswa. Antara lain dalam bentuk rekonstruksi kurikulum, dosen pembimbing atau pendamping maupun pendanaan. “Agar MBKM bisa terarah sesuai tujuan penyelenggaraan,” sambungnya.
Alhasil, keterlibatan Polinema dalam mendukung program MBKM ini dibuktikan dengan capaian penghargaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Sebagai Politeknik dengan jumlah mahasiswa peserta MBKM Mandiri terbanyak pada tahun 2022. Polinema juga menggandeng lebih dari 300 mitra kerja atau mitra industri dari berbagai bidang.
Baca Juga: Polinema Bantu Pondok Pesantren Yatim Dhuafa Al-Ikhlas Lewat Pembangkit Listrik Tenaga Air

“Polinema senantiaa ikut terlibat dan mendukung program MBKM. Untuk MBKM mandiri, ada apresisi dari Kemendikbudristek sebagai perguruan tinggi vokasi yang bisa mengirimkan mahasiswa paling banyak untuk mengikuti MBKM secara mandiri, ada lebih dari 800 an mahasiswa kalau nggak salah,” tukasnya.
Senior Manager Pengembangan Program dan Kemitraan Program IISMA, Hilda Cahyani PhD menambahkan, festival ini merupakan jemput bola yang dilakukan Polinema untuk mendukung sosialisasi program flagship MBKM.
“Bagus sekali karena malam hari ini (25/11/2023) selain program kampus mengajar, program pertukaran mahasiswa sampai magang bersertifikat kampus merdeka, IISMA juga dilibatkan,” terang dia.
IISMA, tambah Hilda, memberikan kesempatan pada mahasiswa di perguruan tinggi seluruh Indonesia, termasuk vokasi untuk mengenyam pendidikan selama satu semester di kampus terkemuka luar negeri dengan industrial exposure activitie yang menjadi ciri khas vokasi.
“Peminat (Polinema) terus meningkat. Di tahun 2022 ada sekitar 1.200, tahun ini 1.400, tahun depan kita targetkan peminatnya terus meningkat seiring dengan kuota IISMA yang bertambah, dan pendaftaran akan dibuka di Januari 2024,” imbuhnya.
Kepala Bidang Kemitraan Strategis Pelaksana Pusat Kampus Merdeka, Nurhadi Irbath, mengapresiasi Kampus Merdeka Fest yang digalakkan Polinema. Bukan hanya antusiasme mahasiswa yang luar biasa, tapi kerja sama pihak Polinema yang kompak dengan sederet capaiannya.
“Saya sangat ingat satu tahun lalu (2022), kita kolaborasi dengan Kemendikbudristek. Satu tahun yang lalu dengan sekarang Polinema sudah jauh lebih bagus, terutama dalam pelaksanaan Kampus Merdeka baik flagship maupun mandiri,” paparnya.
Ia berharap, mahasiswa bisa lebih memahami pentingnya pembelajaran satu semester atau dua semester di luar kampus. Baik melalui IISMA, MSIB, PMM, Wirausaha Merdeka dan program MBKM lainnya.
Termasuk jajaran pimpinan, kaprodi maupun dosen agar lebih memahami esensi belajar di luar kampus. “Implementasinya, perlu dipahami secara sadar, bahwa mahasiswa, dosen, serta manajemennya harus bisa mendukung bersama. Tujuannya satu, supaya nanti mahasiswa ketika lulus, mendapat karier terbaiknya,” jelas Nurhadi.
Reporter : Feni Yusnia
Editor: Herlianto. A