MALANG, tugumalang.id – Dalam perhelatan wisuda tahap IV tahun 2023 Politeknik Negeri Malang (Polinema), jajaran direktur turut mencairkan suasana dengan bernyanyi bersama dan membawakan lagu berjudul Ojo Dibandingke.
Menariknya, lagu ini dibawakan dengan tiga bahasa, yaitu Jepang, Inggris, dan Jawa.
Direktur Polinema, Supriatna Adhisuwignjo ST MT menyampaikan, penggunaan tiga bahasa dalam lantunan lagi itu menunjukkan sikap dan rencana jangka panjang Polinema.
Bahasa Jepang sebagai representasi Asia Pasifik, Polinema dalam rangka berdaya saing tingkat global dimulai dari Jepang. Sementara bahasa Inggris sebagai simbol persaingan global yang menggunakan bahasa Inggris.
Baca Juga: Tiga Wisudawan Terbaik Polinema Beberkan Tips Lulus Cumlaude
Hal ini selaras dengan komitmen Polinema wujudkan internasionalisasi kampus melalui berbagai implementasi program-program strategis. Serta milestone Polinema untuk berdaya saing di tingkat global.
“Sebenarnya bahasa ini simbol, menjadikan kampus bereputasi tingkat global, tanpa melupakan nilai lokal atau kearifan lokal khususnya di Malang dan Jawa Timur, kami tetap menggunakan bahasa Jawa,” ujarnya.
Lebih jauh, tambah Supriatna, selama 2 tahun berturut-turut sejak 2022 sampai 2023 Polinema berhasil meloloskan mahasiswa terbanyak diantara Politeknik lainnya sebagai peserta Indonesian International Student Mobility Awardee for Vocational Student (IISMAVo).
Pada program ini, mahasiswa berkesempatan belajar di 17 Perguruan Tinggi Luar Negeri sesuai pilihan masing-masing yang tersebar di 13 negara seperti Inggris, Perancis, Belanda, Jerman, Hungaria, Australia, Korea Selatan, Malaysia, Rusia, Cekoslovakia, Polandia, dan Turki.
Program internasionalisasi kampus lainnya adalah penyelenggaraan kuliah Joint Degree (JD) bagi mahasiswa jenjang Diploma IV di 7 program studi yang telah bekerjasama dengan Perguruan Tinggi Luar Negeri.
Seperti Management & Science University (MSU) Malaysia, Shenyang Jianzu University (SJU) China, Shandong University of Science and Technology (SDUST) China, dan Shenyang Aerospace University (SAU) China.
Kesempatan mengikuti program kuliah JD ini bagi mahasiswa Polinema berpeluang dapat diserap di pasar global, mengingat mereka akan berkesempatan kuliah di LN pada semester tertentu dan mendapat pengakuan global dengan memiliki ijazah sesuai bidang keilmuannya.
Pada tahun akademik 2020 sampai dengan 2023, Polinema telah memiliki mahasiswa yang tergabung dalam program kuliah JD sebanyak 89 orang.
Selain kuliah JD, saat ini Polinema juga memiliki Kelas Internasional (KI) di 10 program studi jenjang Diploma IV, dan sampai dengan tahun 2023 tercatat sebanyak 515 orang mahasiswa tergabung dalam kelas tersebut.
Baca Juga: Kukuhkan 659 Wisudawan Tahap IV, Direktur Polinema Ingatkan Ketatnya Dunia Kerja
Melalui akses jejaring internasional, Polinema juga membuka kerjasama bagi mahasiswa internasional dari berbagai negara untuk melaksanakan studi di Polinema. Hingga tahun 2023 ini telah tercatat jumlah mahasiswa internasional sebanyak 44 orang dari 8 program studi jenjang Diploma IV.
“Ada beberapa program yang diperuntukkan untuk mahasiswa dan alumni juga. Beberapa aktivitas alumni ada yang di Ceko. Terbaru, kita kirim 11 alumni untuk ikut magang dan bekerja di sana. Itu dari teknik mesin yang relevan dan berkaitan dengan kerja permesinan di Ceko,” sambungnya.
Tidak hanya itu, Polinema juga mempunyai program academia industri ke Taiwan sebagai upaya mempekerjakan lulusan ke luar negeri. Ada pula kerja sama dengan mitra di Swiss.
“Intinya kami memberi rekrutmen perusahaan di luar negeri. Upaya mendorong keterserapan dunia kerja kita rutin adakan job fair agar juga memenuhi target IKU yang ditetapkan Kemdikbud Ristek,” jelas Supriatna.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Reporter : Feni Yusnia
editor: jatmiko