Tugumalang.id – Pemerintah Kota Batu berhasil jadi yang pertama di Indonesia yang menerapkan multiline system pengujian kendaraan bermotor di Balai Uji Kendaraan Bermotor (Uji KIR). Dengan sistem ini, layanan uji KIR akan lebih efektif dan efisien.
Sistem ini diresmikan oleh Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, Kamis (21/9/2023). Menariknya, uji KIR ini nantinya akan dioperasikan gratis. Dengan kebijakan baru ini, pelayanan transportasi, baik kendaraan dan jalannya akan mendukung sektor pariwisata sebagai salah satu sektor unggulan Kota Batu.
Baca Juga: Mimpi Pemkot Batu Dongkrak Potensi PAD dari Uji KIR Kandas
“Saya berharap UPT Pengujian Berkala Kendaraan Bermotor ini dapat memberi dampak menurunkan angka kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan uji kendaraan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Sertifikasi Penguji Sub Direktorat Uji Berkala Kementerian Perhubungan RI, Radi Gunawan, berharap agar pemerintah daerah bersinergi dalam penyusunan dokumen perumusan perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian angkutan jalan.
Dengan begitu, penyelenggaraan pengujian berkala kendaraan, menurunkan jumlah kecelakaan dan menurunkan fatalitas pada akomodasi jalan.
Baca Juga: Balai Uji KIR Kota Batu Ditarget Rampung Akhir Tahun Ini
Sementara Imam Suryono, Kepala Dinas Perhubungan Kota Batu, menambahkan bahwa Balai Uji Kendaraan Bermotor Kota Batu akan melayani sekitar 7 ribu kendaraan bermotor. Kehadiran Balai Uji ini sangat penting untuk melakukan pengujian kendaraan agar layak pakai, dan meminimalisir terjadinya korban saat berlalu lintas.
“Seperti yang terjadi beberapa waktu lalu di Klemuk, Songgokerto, salah satu penyebabnya adalah kendaraan sudah tidak layak,” jelas Imam.
Imam berharap kedepannya dapat meningkatkan pelayanan dan kompetensi SDM, pelatihan dan pendidikan teknis akan terus diupayakan sehingga pelayanan yang diberikan akan semakin optimal.
Reporter: M Ulul Azmy
Editor: Herlianto. A