Tugumalang.id – Pesta demokrasi Kota Malang telah rampung. Masyarakat Kota Malang yang tak menyalurkan hak pilihnya atau golput tercatat mencapai angka sekitar 35,17 persen di Pilkada Kota Malang pada 27 November 2024 lalu.
Berdasarkan data KPU Kota Malang, daftar pemilih tetap (DPT) di Kota Malang ada sebanyak 660.744 jiwa. Namun partisipasi pemilih di Pilkada Kota Malang hanya 428.323 jiwa atau sekitar 64,82 persen.
“Iya, partisipasi pemilih di Pilkada Kota Malang 2024 ini sekitar 64 persen,” kata M Toyyib, Ketua KPU Kota Malang.
Baca Juga: Update Rekap Suara Versi KPU, Heli Suyanto Menang Mutlak di Desa Kelahirannya
Artinya, sebanyak 232.421 jiwa atau 35,17 persen warga yang masuk dalam DPT Kota Malang tidak menyalurkan hak pilihnya alias golput di Pilkada serentak 2024.
Berkaca pada Pileg dan Pilpres Februari 2024 lalu, angka partisipasi masyarakat di Kota Malang cukup besar yakni mencapai 82 persen atau hanya sekitar 18 persen yang golput.
Merespon fenomena peningkatan angka golput tersebut, Toyyib juga mengaku heran. Dia menyebut, KPU sudah menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat agar berpartisipasi mensukseskan Pilkada Kota Malang.
Baca Juga: Sisa 52 Lembar, KPU Kota Malang Musnahkan Surat Suara Rusak
“Saya kurang tau ya, fenomena apa yang membuat ini terjadi. Yang jelas sosialisasi kami tak kurang kurang,” ujarnya.
Menurutnya, ada beberapa kemungkinan yang membuat masyarakat Kota Malang tak menyalurkan hak pilihnya. Salah satunya, kata Toyyib, kandidat di Pilkada Kota Malang hanya 3 pasangan.
Diketahui, Pilkada Kota Malang 2024 diikuti oleh 3 kandidat yakni pasangan Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin, Heri Cahyono-Ganisa Pratiwi Rumpoko dan Moch Anton-Dimyati Ayatulloh.
Toyyib memandang bahwa pemilu pada Februari 2024 lalu memunculkan banyak pilihan. Mulai dari calon di Pilpres, Pileg hingga DPD. Masifnya proses kampanye saat itu disebut turut meningkatkan partisipasi pemilih.
“Intensitas kampanye saat itu lebih padat. Sedangkan di Pilwali intensitas kampanyenya lebih rendah,” tandasnya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
Editor: Herlianto. A