Tugumalang.id – Fenomena anggota DPRD Kota Malang mengadaikan SK sebagai jaminan bank menjadi perbincangan publik. Diketahui, Anggota DPRD Kota Malang periode 2024-2029 secara resmi telah dilantik pada 24 Agustus 2024.
Usai pelantikan itu, belasan anggota tercatat telah mengajukan pinjaman dengan menggadaikan SK sebagai jaminan di bank.
Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Malang, Zulkifli Amrizal mengungkapkan, fenomena anggota dewan menggadaikan SK bukanlah hal baru. Dikatakan, hal ini sudah wajar terjadi di berbagai daerah.
Baca Juga: Demo di Gedung DPRD Kota Malang Memanas, Asap Flare hingga Ban Bekas Membubung
Menurutnya, sebanyak 17 anggota DPRD Kota Malang baru-baru ini telah meminta surat keterangan bahwa mereka benar-benar anggota DPRD Kota Malang periode 2024-2029.
“Ada sekitar 17 an orang. Itu sejak dilantik, minggu depannya. Keterangannya bahwa memang benar mereka sebagai anggota DPRD Kota Malang periode masa bakti 2024-2029. Lainnya itu seperti SK, KTP, tapi itu langsung dari mereka ke bank,” ucapnya, Kamis (5/9/2024).
Belum diketahui secara pasti untuk keperluan apa belasan anggota dewan tersebut melakukan pinjaman dengan menggadaikan SK-nya. Zulkifli menduga, tingginya biaya Pileg Februari 2024 lalu menjadi pemicunya.
“Karena kan ternyata biaya (pileg) itu mahal. Biaya kampanye, segala macam. Rupanya ya di situ,” ujarnya.
Baca Juga: 25 Maret 1914 Resmi Jadi Hari Lahir DPRD Kota Malang, Made Ajak Legislatif Perjuangkan Keadilan Sosial
Dikatakan, Sekretariat DPRD Kota Malang hanya mengeluarkan surat keterangan rincian gaji, tanpa menyertakan alasan melakukan pinjaman bank.
“Jadi kalau dari kami hanya surat keterangan rincian gaji saja. Tapi kalau untuk alasannya apa, nggak disebutkan,” bebernya.
Menurutnya, gaji Anggota DPRD Kota Malang per bulan mencapai Rp 45 juta termasuk tunjangan transportasi, perumahan hingga komunikasi. Rincian inilah yang kemudian disertakan dalam surat keterangan tersebut.
“Jadi nanti mekanismenya sama bank akan dipotong gaji. Biasanya mereka langsung komunikasi dengan bank Jatim, karena kan gaji kami lewat bank Jatim. Biasanya mereka yang cari info ke Bank Jatim,” tuturnya.
“Kalau besarannya berapa saya gak tahu. Itu kan langsung mereka komunikasi dengan bank Jatim sendiri,” tandasnya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
Editor: Herlianto. A