MALANG, Tugumalang.id – Sebanyak 101 lulusan program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Malang (FKIP Unisma) secara resmi telah dikukuhkan pada Sabtu (27/7/2024). Mereka diharapkan mampu berkontribusi dalam peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
Dalam kesempatannya, Rektor Unisma, Prof. Drs. H. Junaidi Mistar, Ph.D, menyampaikan selamat kepada para lulusan PPG FKIP Unisma yang baru saja menjalani yudisium dan pengukuhan sebagai guru profesional tersebut.
“Atas nama pimpinan Unisma, saya sampaikan selamat kepada para guru profesional yang hari ini dikukuhkan. Ini menjadi penanda telah selesainya pendidikan profesi guru dan disematkannya gelar guru profesional,” ucapnya.
Baca Juga: Kisah Prof. Drs. H. Junaidi Mistar, M.Pd., Ph.D, Guru Besar FKIP Unisma Lulusan Terbaik Program Magister dan Gelar PhD dari Monash University Australia
Dia berpesan agar lulusan PPG FKIP Unisma ini tetap memiliki spirit dalam meningkatkan kompetensi diri dengan tetap belajar sepanjang hayat. Tak lupa, dia juga meminta agar mereka tetap menanamkan sikap kritis dalam mempelajari ilmu pengetahuan.
“Di dalam belajar, tentu kita harus menanamkan sikap kritis. Sebab, buku yang kita baca bukanlah kitab suci, memang ditulis oleh para ahli. Tetapi kita perlu kritis dalam memahaminya,” tuturnya.
Prof Junaidi mencontohkan, di dalam ilmu psikologi, terdapat teori yang menyebutkan bahwa ‘Belajar adalah proses pembentukan kebiasaan’. Teori ini berasal dari negara barat yang kemudian banyak digunakan oleh lembaga pendidikan di Indonesia.
Baca Juga: Unisma Kukuhkan Dua Guru Besar Baru Fakultas Pertanian dan FKIP
“Sebelum teori itu dicetuskan, leluhur kita di Jawa sudah punya filosofi yakni ‘Iso jalaran soko kulino’. Banyak biaya pendidikan yang dikeluarkan untuk mempelajari teori teori dari negara barat yang ternyata itu juga teori yang sudah kita punyai sendiri,” jelasnya.
Untuk itu, pihaknya mengajak para lulusan PPG FKIP Unisma yang merupakan guru dari berbagai daerah itu untuk menggali teori lokal dalam mengembangkan pendidikan di Indonesia.
“Mari gali saja lokal wisdom kita untuk mewarnai proses proses pembelaharan kita. Misal untuk pembelajaran penghitungan, kan bisa pakai dakon dan lainnya,” ujarnya.
“Selamat memulai pengabdian dengan gelar barunya. Mudah mudahan ini bisa benar benar berkontribusi meningkatkan kualitas pembelajaran dan pendidikan di Indonesia,” imbuhnya.
Dekan FKIP Unisma, Dr Hasan Busri menyampaikan bahwa pengukuhan lulusan PPG FKIP Unisma ini telah di tunggu tunggu untuk bisa menyempatkan gelar guru profesional.
“Sebutan guru profesional itu bukan main main. Itu sebutan yang menyandang tanggungjawab yang besar. Maka jangan jadi guru yang biasa biasa aja. Apalagi mengharap imbalan,” ucapnya.
Para lulusan ini telah dibekali ilmu dalam mengaplikasikan media pembelajaran yang terintegrasi dengan teknologi informasi hingga mengembangkan literasi yang terintegrasi dengan pembelajaran.
“Terus tingkatkan potensi diri dan pantaskan diri sebagai guru profesional. Dalami dan ekplorasi betul bagaimana menjadi guru prifesional,” lanjutnya.
Kaprodi PPG FKIP Unisma, Drs Zainal Abidin menambahkan, pengukuhan ini diikuti 101 lulusan PPG dalam jabatan maupun pra jabatan yang merupakan guru dari berbagai provinsi. Mulai Jatim, Jabar, Jateng, Kalbar, Kaltim, Maluku, NTT, Papua Tengah, Papua Barat, Papua Barat Daya, Sulbar, Sulsel dan lainnya.
“Sampai saat ini FKIP Unisma telah meluluskan mahasisiwa pendidikan profesi guru lebih dari 2 ribu mahasiswa baik dari lingkungan Kemendikbud-Ristek ataupun Kemenag,” ujarnya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
Editor: Herlianto. A