MALANG, Tugumalang.id – Program Pendidikan Profesi Guru Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Malang atau PPG FKIP Unisma mengukuhkan 496 lulusan guru profesional, Sabtu (13/1/2024).
Kegiatan ini dikemas dalam Yudisium dan Pembekalan PPG FKIP angkatan ke II yang bertempat di Gedung Pascasarjana, lantai 7 Unisma.
Wakil Dekan I FKIP Unisma Dr Sri Wahyuni MPd mengatakan, ribuan guru profesional telah dilahirkan oleh PPG FKIP Unisma. Seperti hari ini, ada 496 lulusan yang akan dikukuhkan. Baik anggota PPG Dalam Jabatan maupun Pra Jabatan.
Baca Juga: PMB Unisma 2024 Dibuka, Yuk Simak Informasinya
Menariknya, sebanyak 179 lulusan Pra Jabatan di periode ini, 117 di antaranya sudah diterima sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) pada proses seleksi beberapa waktu lalu. Tentu ini menjadi sebuah kebanggan tersendiri.
“Harapan besar kami tentu mereka menjadi guru-guru profesional yang akan membawa perubahan besar, baik untuk dirinya maupun lembaga tempatnya mengabdi,” katanya.
Sementara itu, Dekan FKIP Unisma Dr Hasan Busri MPd menyampaikan selamat kepada para guru profesional yang sudah menuntaskan rangkaian kegiatan PPG di FKIP Unisma.
Unisma, lanjutnya sudah menjadi mitra dan dipercaya pemerintah melalui Kemendikbudristek dan Kemenag untuk penyelenggaraan PPG sejak tahun 2017.
Baca Juga: Tax Center FEB UNISMA Gelar Pelatihan Relawan Pajak Batch 6 Usai Terima Penghargaan
“Alhamdulillah hari ini kami kukuhkan 496 guru profesional dalam dua kategori yakni dalam jabatan (daljab) dan pra jabatan,” jelasnya.
Dikatakan Hasan, guru atau tenaga pendidik lulusan PPG FKIP Unisma mampu melakukan tugas pendidikan dan pengajaran yang tidak lagi biasa, penuh kreativitas dan inovasi dalam mendidik semua peserta didik.
Mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai evaluasi. Semua tahapan harus berbasis masalah. Semua harus dipersiapkan sebaik mungkin. “Jadi guru harus melaksanakan pembelajaran diferensiasi, termasuk dalam memilih media ajar dan model pembelajaran. Harus inovatif. Berbasis masalah dan berbasis teknologi,” imbuhnya
Rektor Unisma, Prof Dr Maskuri MSi menambahkan, pihaknya berkomitmen dalam mempersiapkan calon guru yang kompeten dan selalu beradaptasi dengan lingkungan dan perkembangan zaman.
“Kalau sudah menjadi guru profesional, bapak ibu menjadi duta kampus Unisma. Terutama dari prajab tadi sekitar 80 persen diterima sebagai ASN. Maka PPG ini akan menjadi kail untuk melakukan terobosan-terobosan baru di lembaganya masing-masing,” tuturnya.
Ke depan, ia berharap para guru profesional ini mampu mengembangkan konsep out of the box dan banyak ide-ide segar dalam prosesnya mencerdaskan anak bangsa.
“Hal itu bisa dicapai hanya jika ada progresivitas jangan mau terjebak di zona nyaman. Sebagai guru bukan hanya mengembangkan kompetensi pedagogik peserta didik tapi menjadi leader yang bisa memengaruhi orang lain untuk membawa perubahan,” tegas Maskuri.
Sebagai bentuk apresiasi, Maskuri memberikan dispensasi bagi alumni PPG Unisma yang ingin melanjutkan pendidikan jenjang Magister di kampus NU tersebut. “Saya berikan dispensasi keringanan biaya pendidikan 25 persen dari SPP yang harus dibayarkan,” pungkasnya.
Perwakilan lulusan PPG Dalam Jabatan, Iwan Sakhroni, SPd mengatakan bahwa FKIP Unisma telah memberikan kenangan yang terbaik dan berharga. Khususnya dirinya sebagai bagian dari Mahasiswa PPG Dalam Jabatan Matematika Angkatan 2 Tahun 2023.
Ia sempat membayangkan bahwa ikut PPG itu susah dan menakutkan. “Ternyata setelah mengikuti kuliah PPG di FKIP Unisma sangat menyenangkan. Dosennya sangat profesional dan benar-benar membinbing supaya kami bisa memahami setiap materi kuliah dan tentunya bisa lulus PPG dengan nilai yang maksimal,” tutupnya.
Baca Juga Berita tugumalang.id di Google News
Reporter : Feni Yusnia
Editor: Herlianto. A