MALANG, Tugumalang.id – Keluarga korban Tragedi Kanjuruhan menolak wacana dibongkarnya Pintu 13 Stadion Kanjuruhan. Pintu ini merupakan tempat keluarga korban memanjatkan doa serta mengenang para korban Tragedi Kanjuruhan.
Pintu 13 dinilai bersejarah karena banyak korban Tragedi Kanjuruhan meninggal dunia di lokasi ini. Sejak terjadinya Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022, tempat ini kerap dikunjungi keluarga korban maupun warga yang ingin berziarah.
Wacana pembongkaran Pintu 13 beredar akhir-akhir di saat renovasi Stadion Kanjuruhan tengah berlangsung. Keluarga korban Tragedi Kanjuruhan yang mendengar adanya wacana ini menyatakan penolakan tegas.
Baca Juga: Renovasi Stadion Kanjuruhan Ditargetkan Rampung dalam 16 Bulan
Didampingi kuasa hukum, sekitar 10 orang keluarga korban Tragedi Kanjuruhan menyampaikan penolakan ini kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang. Mereka hadir dalam audiensi bersama dengan Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto di Ruang Rapat Anusapati, Kantor Bupati Malang, pada Jumat (12/1/2024) siang.
Kuasa hukum keluarga korban Tragedi Kanjuruhan sekaligus Koordinato YLBHI-LBH Pos Malang, Daniel Alexander Siagian mengatakan bahwa Pintu 13 memiliki fungsi dan nilai historis. Keluarga korban melakukan pengajian untuk mengenang para korban ini merupakan sebuah fungsi historis, yakni memorabilia.
“Memorabilia ini sebenarnya menjadi satu fungsi penting dalam penyelesaian ataupun pemulihan korban pelanggaran HAM. Supaya tempat yang sejatinya merupakan tempat terjadinya tragedi kemanusiaan itu tidak dihapuskan atau dibongkar,” kata Daniel.
Baca Juga: Menpora Janjikan Event Olahraga Internasional di Stadion Kanjuruhan Usai Direnovasi
Menanggapi permintaan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan, Wakil Bupati Malang, Didik menyampaikan bahwa pihaknya telah berkomitmen untuk menjadikan Pintu 13 sebagai monumen. Untuk itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga melalui PT Waskita Karya sebagai pemenang tender renovasi Stadion Kanjuruhan.
“Harapannya, apa yang menjadi keinginan bersama antara Pemkab Malang yang memfasilitasi keluarga korban dengan keinginan pemerintah pusat untk melakukan renovasi Stadion Kanjuruhan dengan standar internasional itu sama-sama bisa terselesaikan,” kata Didik.
Baca Juga Berita tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
Editor: Herlianto. A