MALANG, Tugumalang.id – Renovasi Stadion Kanjuruhan yang dilakukan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk ditargetkan rampung dalam waktu 16 bulan. Renovasi ini rencananya akan dimulai dalam waktu dekat.
Stadion Kanjuruhan nantinya akan berkapasitas 21.734 penonton dengan rincian delapan sofa VVIP dan 100 kursi lainnya, 2.560 kursi VIP, serta 18.918 kursi ekonomi. Dan yang dibutuhkan untuk renovasi adalah Rp 331 miliar atau lebih rendah dari harga perkiraan sendiri (HPS) yaitu Rp 390 miliar.
Di Stadion Kanjuruhan nantinya juga akan terdapat tribun untuk media dengan 88 kursi tanpa meja dan 54 kursi dengan meja. Selain itu, juga akan ada track atletik dan gym. Stadion Kanjuruhan juga akan bisa difungsikan untuk acara non olahraga seperti konser musik dan pertunjukan lainnya.
Baca Juga: Stadion Kanjuruhan Segera Direnovasi, Beberapa Fasilitas Masih Dibuka untuk Umum
Bupati Malang, Sanusi sempat mengatakan bahwa sterilisasi jelang renovasi dilakukan pada Jumat (8/9/2023). Namun, pada Sabtu (9/9/2023) kawasan Stadion Kanjuruhan masih dipenuhi oleh pedagang dan warga yang beraktivitas.
Sanusi sendiri berharap renovasi Stadion Kanjuruhan bisa selesai dalam waktu kurang dari satu tahun. Ia juga berharap, setelah direnovasi, Stadion Kanjuruhan bisa diresmikan langsung oleh Presiden RI.
“Renovasi Stadion Kanjuruhan membutuhkan waktu sekitar 16 bulan, namun harapan kami semua tidak sampai 16 bulan. Jadi sebelum pergantian Presiden RI, Stadion Kanjuruhan sudah selesai,” kata Sanusi, belum lama ini.
Baca Juga: Tempat Relokasi Pedagang Stadion Kanjuruhan Akan Dikonsep Seperti Foodcourt
Kepada Waskita Karya dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, Sanusi menegaskan bahwa harus ada monumen untuk mengenang Tragedi 1 Oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan. Ia juga meminta agar pintu 13 tidak dibongkar dan dibiarkan apa adanya.
“Pintu 13 tidak diubah sama sekali, tetap seperti sedia kala. Di sampingnya akan didirikan monumen Tragedi 1 Oktober,” kata Sanusi.
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
Editor: Herlianto. A