MALANG – Prof Dr Zainuddin MA kini resmi menjabat sebagai Rektor Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) periode 2021-2025, menyusul pelaksanaan Serah Terima Jabatan (Sertijab) dari Rektor sebelumnya, Prof Dr Abdul Haris, pada Jumat (30/7/2021).
Berbeda dari sebelumnya, kegiatan kali ini dilaksanakan secara daring. Dalam sambutannya, Prof Dr Abdul Haris Rektor menitipkan harapannya agar bisa membawa kampus ini menjadi lebih baik kedepannya baik dari sisi akademik maupun non akademik terutama mulai dari moralitas, akhlakul kharimah dan budi pekerti.
“Saya kira saya memimpin dalam waktu 4 tahun belum banyak yang bisa dirasakan pegawai dan para dosen, mudah-mudahan ke depan lebik baik dan bisa sesuai dengan harapan para dosen dan pegawai seluruhnya,” ujarnya
Tak lupa, ia pun menyampaikan permohonan maaf apabila belum menjalankan amanah dengan maksimal.” UIN https://tugumalang.id/?s=uin+malikidimulai sejak 1961 dan selalu berganti satu dengan yang lain (rektor) kemudian (berkembang) menjadi besar atas jasa pimpinan terdahulu. Maka mereka punya jasa yang besar. Saya tidak punya jasa apapun akan tetapi saya selalu berusaha agar para dosen dan pegawai memperoleh haknya sendiri tanpa harus dihalangi perbedaan,” imbuh pria kelahiran Lamongan itu
Ia juga berpesan kepada para civitas akademika yang pernah menjabat dan kemudian jabatannya berganti, diharapkan tetap berbesar hati lantaran semua itu lumrah dan tak ada yang perlu dirisaukan. “Untuk para dosen dan pegawai, anda tidak mungkin akan mendapatkan hak-hak, jika anda sendiri tidak berjuang. Pasti akan menghadapi masalah ketika anda lemah,” tegas Prof Abdul Haris.
Sedangkan, Rektor baru, Prof Zainuddin menjelaskan, kegiatan ini harus dilaksanakan secara daring lantaran situasi pandemi yang belum juga usai. Pun, ia juga turut menyampaikan rasa terima kasih terhadap Prof Haris atas dedikasi dan pengabdian selama ini untuk UIN Maliki Malang yang dinilai banyak berkembang dan meraih banyak prestasi.
Lebih lanjut, Zainuddin menambahkan jika hari ini merupakan momentum bersejarah dimana dilakukan Sertijab Rektor periode 2017-2021 kepada Rektor periode 2021-2025.
“Menteri Agama mempercayai saya untuk melanjutkan kepemimpinan yang sebelumnya. Hal ini bukan hal mudah dan ringan karena ini amanah dan kepercayaan yang mesti diemban dengan baik dan dipertanggungjawabkan,” paparnya.
Periode 2021-2025 ini, masih kata Zainuddin, merupakan periode ketiga untuk menjadikan pendidikan tinggi diakui menjadi pendidikan bereputasi internasional. Sehingga diperlukan kerja keras, sinergi dan menjaga hubungan dsri berbagai pihak.
“Periode ini tidak mudah. Apalagi di masa pandemi COVID-19. Seorang Rektor atau memimpin tidak bisa sukses dan dikenal tanpa peran kolega, jajaran pimpinan yang lain, wakil rektor, dekan, dosen, mahasiswa, pegawai hingga cleaning servis. Semua memiliki peran dalam memajukan dan membesarkan lembaga ini,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Prof Dr Zain dan Prof Dr Harris baru saja ‘berkompetisi’ dalam memperebutkan jabatan Rektor UIN Malang Periode 2021-2024. Setelah melalui serangkaian proses, Menteri Agama akhirnya memilih Prof Zain, yang tak lain adalah Wakil Rektor Bidang Akademik di Era Prof Harris yang menjabat Rektor UIN Malang sejak 2017.