MALANG – Penyelidikan kasus 4 kucing mati yang diduga diracun di Perumahan Patraland Place, Kota Malang, telah resmi dihentikan oleh polisi. Pasalnya, tak ada bukti-bukti yang menguatkan bahwa kucing-kucing tersebut mati akibat diracun.
Kapolsek Lowokwaru, AKP Anton Widodo, menjelaskan bahwa kematian 4 kucing tersebut belum tentu akibat diracun. Karena tak ditemui adanya tanda-tanda kematian akibat diracun.
“Kucing itu belum tentu diracun, karena tak ada tanda-tanda diracun, bekas muntahan juga tidak ada. Maka tidak menutup kemungkinan kucing itu mati akibat hal lain,” ucapnya, Sabtu (1/10/2022).
Selain itu, Anton mengatakan bahwa pemilik kucing tersebut juga tak mempermasalahkan kematian kucing itu. “Jadi kasus ini sudah selesai, karena pemilik kucing juga tak mempermasalahkan hal itu,” imbuhnya.
Menurutnya, kasus ini bermula dari media sosial yang memang membesar besarkan informasi yang tak sesuai fakta. Informasi di media sosial yang disebut ada banyak hingga puluhan kucing mati itu, faktanya hanya ada 4 ekor.
“Jadi masyarakat kalau mau menyampaikan sesuatu di medsos itu yang fakta-fakta saja. Kata banyak kan ambigu, kan bisa 10 bahkan 100 juga, tapi faktanya cuma 4 ekor,” tuturnya.
Anton juga menyampaikan bahwa warga Perumahan Patraland Place, Kota Malang telah menyepakati untuk melakukan sterilisasi (pembatasan kembang biak hewan demi kesehatan) sebagai antisipasi ledakan pupulasi kucing di sana.
“Jadi warga di sana sebetulnya mengizinkan ada kucing di sana. Sehingga ini disepakati dilakukan sterilisasi kucing agar populasi tidak terlalu banyak,” tandasnya.
Reporter: M Sholeh
Editor: Herlianto. A