BATU | TuguMalang.id – Rencana Alun-Alun Kota Batu menerapkan sistem e-parkir atau parkir elektronik yang dikelola pihak ketiga gagal terealisasi tahun ini. Pasalnya, ada benturan terhadap aturan kewajiban baru bahwa kerja sama pemerintahan dengan pihak ketuga harus melalui proses lelang.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Batu, Imam Suryono menuturkan akibat perubahan kebijakan ini pihaknya harus menyusun perencanaan e-parkir ini dari awal lagi. ”Jadi sekarang kalau kerja sama pendapatan dengan pihak ketiga tidak diberlakukan lagi. Jadi harus lelang,” kata Imam, Jumat (26/8/2022).
Artinya, jika ingin menyelesaikan permasalahan retribusi parkir ini dengan segera, Dishub harus kembali menyusun perencanaannya. Kata Imam, paling tidak proses pelelangan direncanakan pada akhir 2022. Sehingga pada awal 2023, penataan sistem parkir elektronik bisa dikerjakan.
Dengan begitu, program parkir elektronik di Alun-Alun untuk tahun ini batal dan masih akan bersifat manual. Meski dalam hal ini sistem parkir yang lama menurutnya urgen harus segera diubah, namun pihaknya tak dapat berbuat banyak. ”Ya gak bisa berbuat banyak. Kami harus patuh regulasi,” ujarnya.
Imam menjelaskan jika penerapan sistem parkir elektronik ini guna meningkatkan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi parkir yang merosot tajam di tahun 2021 lalu.
Potensi retribusi parkir di tepi jalan umum di kota wisata ini sebenarnya cukup tinggi. Dari kajian tim konsultan, potensinya biaa mencapai Rp 13,1 miliar. Namun, dari tahun ke tahun perolehannya terus merosot dan diduga ada kebocoran.
Rendahnya realisasi retribusi parkir ini dikarenakan tidak adanya payung hukum. Sehingga nominal pungutan terlalu kecil. Diungkapkan Imam, pada 2021 lalu, perolehan retribusi hanya berhasil menghimpun Rp 524 juta. Sementara hingga pertengahan 2022, realisasi retribusi parkir tepi jalan umum terhimpun Rp323 juta.
Imam menambahkan dengan sistem ini nanti tetap akan melibatkan tenaga juru parkir. Nanti, para jukir akan ikut diberdayakan dengan skema gaji bulanan. ”Kami akan gandeng pihak ketiga. Nanti akan dibahas oleh tim khusus yang diketuai Sekda Kota Batu,” terangnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa Alun-Alun Kota Batu akan dipasang portal pintu otomatis. Nantinya, saat pengunjung hendak masuk musti memencet tombol karcis. Ada 2 titik pintu masuk otomatis yang akan dipasang. Yakni di Jalan Sudiro dan Jalan Munif. Lalu pintu keluar berada di depan Masjid An-Nur dan Jalan Kartini.
Reporter: Ulul Azmy
editor: jatmiko
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id