MALANG, Tugumalang.id – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memastikan diri berkomitmen menjalin kerja sama politik dengan Partai Gerindra dengan membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) untuk menghadapi Pemilu 2024. Kini, Partai Golkar dan Partai Demokrat diisukan telah memberi sinyal bergabung dengan koalisi KKIR.
Isu itu mencuat usai Prabowo bertemu dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Kompleks Museum dan Galeri Seni SBY-Ani di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur pada Sabtu (20/5/2023).
Kemudian, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Gus Imin diketahui juga telah melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto beberapa waktu lalu.
Menanggapi hal itu, Gus Imin menyampaikan bahwa pihaknya belum bisa memastikan apakah Golkar dan Demokrat akan bergabung dengan koalisi KKIR. Namun menurutnya, semakin banyak partai yang bergabung maka akan semakin baik. Dia juga mengaku siap menyambut keduanya.
“Sangat welcome, semakin banyak partai semakin bagus,” ucapnya usai menghadiri kegiatan sosialisasi Desa Cerdas bersama Kementerian Desa, Pembangunan Dearah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa-PDTT) RI di kampus Unisma pada Minggu (21/5/2023).
Dia juga mengaku berharap bahwa Golkar bisa menjadi bagian dari koalisi KKIR bersama PKB dan Gerindra. Namun dikatakan, pihaknya juga masih menanti kepastian dari Golkar.
“Kami berharap Golkar bisa menjadi tiga pilar koalisi, Gerindra, PKB dan Golkar. Tapi kapan itu, kami tunggu,” ujarnya.
BACA JUGA: Sekjen PKB Kuatkan Strategi Panaskan Mesin Partai di Kota Malang
Terkait Demokrat, Gus Imin menyampaikan bahwa malam ini dirinya akan bertemu dengan Prabowo di Jombang.
“Saya belum tahu, (apakah Demokrat akan bergabung). Malam ini saya bersama Pak Prabowo di Jombang, ketemu para kyai se Jawa Timur. Nanti baru tahu perkebangannya,” kata dia.
Dia menegaskan bahwa PKB berkomitmen berkoalisi dengan Gerindra. Koalisi ini diketahui telah mengorbitkan Prabowo sebagai calon presiden 2024.
“PKB masih konsisten dan akan bekerja sama dengan koalisi Gerindra. Ini solid dan akan terus menunggu momentum untuk sampai akhirnya 2024,” tuturnya.
Untuk calon wakil presiden pendamping Prabowo, Gus Imin mengatakan akan segera mengumumkannya. Dia juga mengaku optimis bisa menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo. “Pasti,” tandasnya.
Reporter: M Sholeh
editor: jatmiko