Tugumalang.id – Saat berkuliah, mahasiswa akan bertemu banyak teman baru dengan karakter berbeda. Hal yang sama juga berlaku untuk dosen. Dosen-dosen yang ditemui selama perkuliahan di kampus tentunya juga memiliki kepribadian dan cara mengajar yang berbeda antara satu dengan lainnya. Namun di antara para dosen, dosen killer menjadi yang paling ditakuti dan dihindari oleh para mahasiswa.
Julukan ‘dosen killer’ sendiri merujuk pada dosen memiliki reputasi tegas, ketat, sulit dan keras terhadap mahasiswanya. Entah dalam pembelajaran, maupun dalam memberi nilai, tipe dosen inilah yang paling dicemaskan oleh mahasiswa. Tapi takut dan menghindar bukanlah solusi. Berikut Tugumalang.id berikan cara menghadapi dosen killer yang akan membantu kamu selama perkuliahan.
1. Jadi mahasiswa yang disiplin
Biasanya, dosen killer tidak suka dengan mahasiswa yang datang terlambat dan sering telat mengumpulkan tugas. Karena itu, kamu harus menjadi mahasiswa yang disiplin kalau tidak mau berurusan dengan dosen.
Kerjakan semua tugas yang diberikan dan kumpulkan sebelum deadline, jangan ditunda. Jika kamu bermalas-malasan dan tidak disiplin, dosen akan berpikir bahwa kamu adalah mahasiswa yang tidak peduli dengan tanggung jawab akademikmu.
2. Jaga sopan santun dan tata krama
Jangan ramai, berbicara dalam kelas, tidur, atau sibuk memainkan ponsel ketika dosen saat kelas sedang berlangsung. Jangan lupa untuk mengucapkan permisi, maaf, dan terima kasih saat berbicara dengan dosen.
Ingat, sopan santun dan tata krama yang baik ini juga berlaku untuk semua dosen, bukan hanya di depan dosen killer saja. Jika menurut kamu terdapat perilaku dosen yang melewati batas, ungkapkan keberatanmu dengan sopan dan tenang.
Eits, gak cuma itu! Perhatikan juga komunikasi kamu, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan dosen. Untuk menghindari kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan mahasiswa saat menghubungi dan mengirim pesan ke dosen, kamu bisa baca artikelnya di sini.
3. Ketahui kriteria penilaian dosen
Pada pertemuan pertama dari minggu perkuliahan, biasanya dosen menjelaskan silabus atau rancangan materi yang akan dipelajari selama satu semester.
Persentase sistem penilaian untuk setiap tugas dan poin-poin tambahan juga dijelaskan pada kesempatan tersebut. Mengetahui kriteria penilaian ini penting, sebab nilai para mahasiswa akan diberikan berdasarkan indikator dan kriteria yang telah dijelaskan.
4. Simak materi dan penjelasan dosen
Saat dosen sedang menerangkan, simaklah materinya dengan sungguh-sungguh. Jangan asyik berbicara sendiri, tidur, atau fokus pada hal lain. Dengan menyimaknya, jika sewaktu-waktu dosen killer memberikan pertanyaan kepadamu secara tiba-tiba, kamu akan siap dan tidak bingung menjawabnya. Dengan begitu, dosen akan menganggap kamu benar-benar memperhatikan penjelasan dan materinya.
5. Tunjukkan kemampuan dan pemahaman
Dengan menguasai materi yang diberikan oleh dosen tersebut, kamu bisa menyerap ilmu yang diberikan dosen dengan baik. Dosen pun akan merasa senang karena kamu memperhatikan materinya dengan baik. Terlebih lagi jika kamu dapat mendapatkan nilai yang bagus untuk tugas-tugas, ulangan, dan ujian.
6. Aktif bertanya dan menjawab di kelas
Dosen killer umumnya lebih menyukai mahasiswa yang aktif daripada yang pasif. Jika kamu sering bertanya dan menjawab pertanyaan di kelas, dosen yang mengajar akan mengingat kamu lebih baik daripada teman-teman sekelasmu yang lain.
Meski begitu, jangan terlalu serakah dan keseringan bertanya, ya. Hal itu malah akan membuat kamu terlihat sok pintar dan justru tidak disukai. Pastikan jawaban dan pertanyaan yang kamu lontarkan bukanlah sesuatu yang tidak penting.
7. Bersikap ramah dan tawarkan bantuan
Interaksi dosen dengan mahasiswa tidak terbatas pada ruangan kelas saja. Cobalah untuk menyapa dosen killer terlebih dahulu saat kamu berpapasan atau bertemu dengannya di luar kelas.
Jika kamu melihat dosen tersebut tengah membawa banyak barang, cobalah menawarkan bantuan. Jika bantuanmu ditolak, jangan memaksa atau merasa bersalah karena tidak bisa membantu.
8. Bersabar
Walaupun dosen killer memarahi dan mengomeli kamu, bersabarlah dan tahan emosi. Sebaliknya, lakukan introspeksi diri dan pikirkan mengapa dosen tersebut marah. Dosen akan semakin membenci kamu jika kamu melawannya.
Jadi bersabarlah dan cukup dengarkan apa yang dikatakannya. Tugas dosen memang mendidik dan membimbing mahasiswa agar menjadi lebih baik lagi. Mungkin, itu adalah salah satu caranya untuk mengingatkan kamu supaya terus melakukan yang terbaik.
9. Jangan takut dan menghindar dari dosen
Bertemu dosen killer memang bukan hal yang menyenangkan, tapi kamu harus tetap rajin masuk kuliah. Jangan sampai kamu membolos dan menghindari kelas yang diajar oleh dosen killer karena malas atau takut dimarahi.
Tujuan kamu berkuliah adalah untuk menuntut ilmu dan memperluas wawasan. Menghindari kelas dan dosen hanya akan merugikan diri kamu sendiri. Tunjukkanlah kalau diri kamu adalah mahasiswa yang berkomitmen dan kompeten.
Reporter: Shinta Alifia
Editor: Herlianto. A