Minggu, Mei 11, 2025
Tugumalang.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Insight
  • Pariwisata
  • Politik
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Insight
  • Pariwisata
  • Politik
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan
No Result
View All Result
Tugu Malang ID
No Result
View All Result
Home Asli Malang

Sejarah Hamid Rusdi, Pahlawan Asal Malang Pelintas Zaman

Redaksi by Redaksi
Mei 26, 2023 2:23 pm
in Asli Malang
Monumen Hamid Rusdi di Taman Simpang Balapan Malang.

Monumen Hamid Rusdi di Taman Simpang Balapan Malang. Foto/google stret view Ahmad

Share WhatsappShare FacebookShare Twitter

Tugumalang.id –  Artikel ini akan membahas sejarah Hamid Rusdi, salah satu pejuang asal Malang yang kemudian menjadi pahlawan nasional. Sebagai salah satu Kota Perjuangan di Indonesia, Kota Malang memiliki banyak pahlawan nasional. Salah satunya adalah Hamid Rusdi yang merupakan pahlawan asli Malang.

Pahlawan yang namanya diabadikan menjadi nama terminal dan jalan di Malang ini disebut sebagai pahlawan pentas zaman. Hal ini tak lain karena ia telah melewati tiga masa perjuangan mulai dari masa penjajahan Belanda penjajahan Jepang hingga pasca kemerdekaan.

READ ALSO

Berburu Majalah Bekas di Pasar Velodrome Malang, Surga bagi Pecinta Literasi Lawas

Daftar SPBU 24 Jam di Malang Sebagai Referensi Pemudik Agar Tidak Kehabisan Bahan Bakar saat Mudik Lebaran

Baca Juga: Chairil Anwar Sepi Sendiri di Kayutangan

Iya lahir di Desa Sumbermanjing Kulon. Tepatnya wilayah Kecamatan Pagak Kabupaten Malang. Pria yang mampu menjadi penggerak bagi rakyat Indonesia khususnya Kota Malang ini lahir pada 1911. Berikut ini secuplik kisah pahlawan Hamid Rusdi pada tiga masa perjuangan rakyat Indonesia.

Perjuangan Hamid Rusdi pada masa penjajahan kolonial Belanda

Hamid Rusdi telah aktif bergabung dalam salah satu organisasi keagamaan di Indonesia sejak muda. Ia bergabung dengan pandu Ansor yang kemudian membawanya menjadi salah satu staf partai NU pada masa itu.

Hamid Rusdi juga merupakan seorang guru agama dan sempat bekerja di penjara besar Malang yang saat ini dikenal sebagai lapas Lowokwaru selama beberapa tahun.

Makam Pahlawan Hamid Rusdi di TMP Suropati Malang.
Makam Pahlawan Hamid Rusdi di TMP Suropati Malang. (Foto/Dok. Kemenkumham.go.id)

Baca Juga: Sejarah Jalan Ijen Boulevard, Kawasan Elit dan Heritage

Dalam laman resmi Kemenkumham, kepala lapas 1 Kota Malang pernah menyebut bahwa Hamid Rusdi dulunya pernah bekerja sebagai sipir di penjara Lowokwaru. Saat itulah pahlawan ini digembleng hingga akhirnya menjadi seorang prajurit tangguh dan bergabung dalam pasukan rakyat.

Perjuangan Hamid Rusdi pada masa penjajahan Jepang

Sebelum perang Asia Pasifik berkecamuk antara blok barat dan blok timur, Jepang telah memasuki wilayah Malang pada 8 Maret 1942

Setelah akhirnya berkuasa Jepang akhirnya membentuk beberapa badan semi militer seperti Heiho Keibodan Seinendan dan Djibakutai yang gunanya untuk menekan rakyat.

Karena gejolak perjuangan masyarakat terus meningkat, Hamit Rusdi pun turut bergabung dengan pembela tanah air atau Peta. Ia keluar dari pekerjaan sebelumnya demi memperjuangkan hak-hak rakyat.

Baca Juga: Gerbong Maut Museum Brawijaya Malang

Akhirnya ia dipercaya menjadi sudanco atau berpangkat letnan satu. Ia lalu mempersiapkan pasukan dan laskar rakyat untuk melawan para penjajah Jepang. Aksi heroik laskar rakyat dan Hamid terus tercatat karena mampu melucuti senjata para tentara Nippon yang ada di Malang.

Atas prestasinya, ia pun dipercaya menjadi komandan batalyon 1 resimen infanteri yang bermarkas di Jawa barat.

Tugas itu juga ia laksanakan dengan sukses. Hamid Rusdi mampu memimpin dan menyelesaikan pertempuran dengan baik. Iya bergabung dengan badan keamanan rakyat atau yang sekarang dikenal dengan TNI.

Usai melaksanakan tugasnya di Jawa Barat, ia kembali pulang ke Malang dan akhirnya kembali ditunjuk menjadi letnan kolonel. Hamid Rusdi juga dipercaya sebagai komandan pertahanan daerah yang meliputi Pandaan Malang dan Pasuruan.

Kisah Hamid Rusdi pada era kemerdekaan

Bangsa Indonesia akhirnya berhasil merebut kemerdekaan dari penjajahan Belanda, Jepang dan sekutu lainnya. Namun kemerdekaan itu harus tetap dipertahankan oleh para pejuang saat tahun 1947 Belanda kembali mencoba menguasai Indonesia melalui agresi militer

Malang sebagai salah satu kota strategis di Jawa Timur juga turut menjadi sasaran. Belanda yang ingin kembali berkuasa. Masuknya Belanda membuat Hamid Rusdi kembali menggerakkan pasukan rakyat untuk melawan dan mempertahankan kemerdekaan.

Sebagai salah satu strategi Hamid Rusdi dan para pejuang lainnya akhirnya membumihanguskan beberapa bangunan penting di kota Malang. Gerakan ini bertujuan agar tidak digunakan lagi oleh Belanda.

Namun karena kekuatan Belanda yang masih terlalu kuat untuk rakyat Malang, para pejuang pun akhirnya harus mundur dari garis depan. Hamid Rusdi berusaha untuk membuat garis pertahanan di Bululawang. Bersiap untuk melaksanakan strategi dan taktik merebut kembali wilayah Malang dari Belanda.

Gugurnya Hamid Rusdi

Kisah gugurnya Hamid Rusdi hingga kini masih terus diceritakan dalam beberapa versi. Sebagian menyebut bahwa ia telah gugur dalam agresi militer Belanda 2. Namun juga ada yang menyebut bahwa ia tertangkap oleh Belanda dalam sebuah operasi militer yang ada di Malang timur dan gugur di tangan Belanda.

Kini makam Hamid Rusdi berada di taman makam pahlawan TMP Suropati Malang. Pada momen tertentu masyarakat dan berbagai lapisan pemerintahan selalu berziarah dan mengenang bagaimana sejarah Hamid Rusdi dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan.

Penulis: Imam A. Hanifah

Editor: Herlianto. A

Tags: BelandaHamid RusdiMasa PenjajahanPahlawan Asal MalangSejarah Hamid Rusdi

Related Posts

Salah satu lapak di Pasar Buku dan Seni Velodrome Malang yang menjadi jujukan para pemburu literatur lawas. /Foto: Tugumalang.id/Bagus Rachmad Saputra
Asli Malang

Berburu Majalah Bekas di Pasar Velodrome Malang, Surga bagi Pecinta Literasi Lawas

Kamis, 1 Mei 2025
Daftar SPBU di Malang yang buka 24 jam sebagai referensi bagi para pemudik./Foto: Google Review SPBU Pertamina Kolonel Sugiono Malang/Verocha Lia.
Asli Malang

Daftar SPBU 24 Jam di Malang Sebagai Referensi Pemudik Agar Tidak Kehabisan Bahan Bakar saat Mudik Lebaran

Sabtu, 29 Mar 2025
Masjid Salman Al Farisi yang memiliki keindahan arsitektur mirip dengan bangunan Taj Mahal di India./Foto: Google Review Masjid Salman Al Farisi/Doddy Wirawan.
Asli Malang

Mirip Taj Mahal, Inilah Daya Tarik Masjid Salman Al Farisi Salah Satu Destinasi Wisata Religi di Malang Raya

Senin, 10 Mar 2025
Rekomendasi cafe romantis di Malang. /Foto: Google Review NK Kafe/Muhammad Rahmi
Asli Malang

Rekomendasi Cafe Romantis di Malang, Bikin Momen Valentine Bersama Orang Terkasih Semakin Mesra

Senin, 10 Feb 2025
Jokotebon Berbudi, duo seniman Malang rilis album baru di 2025. Foto: Dok
Asli Malang

‘Jokotebon Berbudi’, Duo Seniman Malang Rilis Album Baru Sesaji Cinta untuk Semesta

Senin, 10 Feb 2025
Daya tarik Masjid Agung Jami Malang perpaduan sejarah, keindahan, dan spiritualitas. /Foto: Rafi Hara Jinan Al-Ghazy
Asli Malang

Daya Tarik Masjid Agung Jami Malang: Perpaduan Sejarah, Keindahan, dan Spiritualitas di Pusat Kota

Senin, 27 Jan 2025
Next Post
Ilustrasi politisi yang sering pindah partai alias kutu loncat.

Fenomena Politisi Loncat di Kota Batu, Wajarkah?

BERITA POPULER

  • KHadam Kiai yang jadi Guru Besar UIN Malang

    Kisah Prof. Fadil: Dari Khadam Kiai hingga Menjadi Guru Besar UIN Malang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • IKA PMII Sunan Ampel Adalah Rumah Besar, Kopi Menjadi Sahabat, dan Rindu Adalah Obat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Referensi SPMB 2025: Daftar 26 SMA Terbaik di Jawa Timur, di Antaranya Ada di Malang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Daftar 7 Stasiun Kereta Api di Kota Malang, Beserta Alamat Lengkapnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Dapat Tiket Arema FC vs Persik Kediri, Laga Perdana Kembali di Stadion Kanjuruhan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Portal berita Tugu Malang (tugumalang.id) merupakan perusahaan media siber di bawah naungan PT Tugu Media Komunikasindo

Ikuti Kami

Navigasi Site

  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kebijakan Data Pribadi
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Form Pengaduan
  • Pedoman Media Siber

© 2021 Tugu Media Group - All Right Reserved Tugu Malang ID.

Jaringan Media 

Tugumalang.id 

Tugujatim.id 

Tugusehat.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Insight
  • Pariwisata
  • Politik
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan

© 2021 Tugu Media Group - All Right Reserved Tugu Malang ID.