Kota Batu, Tugumalang.id – Pertumbuhan investasi di Kota Batu menunjukkan tren positif pada 2023. Realisasi pertumbuhan investasi Kota Batu mulai 2022 hingga triwulan 2023 ini mencapai kenaikan 207,10 persen.
Capaian ini bahkan menempatkan Kota Batu ada di peringkat keenam sebagai daerah dengan kinerja pertumbuhan investasi di tingkat Jawa Timur. Tertinggi, diraih Kota Pasuruan, selanjutnya diikuti Kabupaten Tulungagung, Kota Probolinggo, Kabupaten Madiun dan Kabupaten Situbondo. Selamat. #KWBPastiBisa
Nilai pertumbuhan investasi di Kota Batu pada 2022 tercatat Rp 56,534 Miliar dan pada Triwulan III Tahun 2023 mencapai Rp 173,616 Miliar. Ini menandakan bahwa Kota Batu menjadi salah satu daerah di Jatim yang dilirik investor untuk berinvestasi.
Baca Juga: Nilai Investasi di Kota Batu Tahun 2021 Tembus Rp 3,3 Triliun
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menuturkan kebanggaannya atas capaian tersebut. Padahal, Kota Batu menjadi daerah yang terdampak pandemi COVID-19.
“Tentu hal ini tidak mudah bagi suatu daerah untuk tetap tumbuh di sektor ekonomi dan investasi, terutama pasca pandemi Covid 19,” jelas Aries, Selasa (19/12/2023).
Pertumbuhan investasi merupakan salah satu prioritas Aries selama menjabat sebagai orang nomor satu di Kota Batu. Capaian ini tidak lepas dari langkahnya membentuk Tim Percepatan Investasi dan Pelaksanaan Berusaha Kota Batu pada 26 Mei 2023 lalu.
Tim ini bertujuan membangun perekonomian daerah sekaligus kolaborasi menjalankan Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 2 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
Baca Juga: Nilai Investasi Masuk di Kota Batu Tembus Rp4,3 Triliun
Menurut Aries, upaya percepatan usaha diperlukan kerjasama pemerintah dengan badan usaha dalam penyediaan infrastruktur serta pentingnya inovasi dan terobosan untuk meningkatkan daya saing kemudahan perizinan. Hal ini dilakukan DPMPTSP Kota Batu dengan berbagai terobosan terutama digitalisasi pelayanan perijinan.
Capaian ini, antara lain dengan diterapkannya perijinan berbasis digital yang terintegrasi yaitu SI KUAT DI IKAT (solusi pelaku usaha menjadikan investasi ekonomi meningkat). Inovasi ini berkolaborasi dengan semua dinas terkait dan juga pengusaha wisata untuk mengatasi persoalan-persoalan bagi usaha mikro dan kecil di Kota Batu terkait perijinan, perijinan dengan Dinas Kesehatan, Dinas Ketenagakerjaan, BPJS, permodalan.
Ia berharap penghargaan ini akan menjadi motivasi bersama untuk terus meningkatkan pelayanan perijinan dalam menumbuhkan investasi. Melalui investasi Aries yakin akan berdampak menurunkan angka pengangguran, membuka lapangan kerja lebih banyak dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
“Dengan tingginya minat investasi di Kota Batu, kita berharap akan menuntaskan permasalahan pengangguran karena akan berdampak banyaknya lapangan kerja,” pungkasnya.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
reporter: ulul azmy
editor: jatmiko