MALANG – Jembatan Lembah Dieng, Kota Malang hingga saat ini masih belum diperbaiki usai pilarnya putus diterjang banjir pada Jumat (18/3/2022). Jembatan yang rawan ambrol itu tampak masih dilalui pengendara dan hanya dipasang tali rafia penanda bahaya atas inisiatif warga setempat.
Terpantau, kondisi pilar jembatan itu menggantung dan justru membebani jembatan tersebut. Sehingga, jembatan itu berpotensi dan rawan ambrol jika tak segera ditangani.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, Diah Ayu Kusuma Dewi mengatakan, perbaikan jembatan tersebut bukan tanggungjawab Pemerintah Kota Malang, melainkan tanggungjawab pengembang perumahan.
“Sebab, jembatan itu merupakan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU) yang masih tanggungan pengembang. Jadi melum diserahkan ke pemerintah,” ucapnya, Selasa (22/3/2022).

Menurutnya, berkas PSU tersebut memang seharusnya diserahkan kepada pemerintah. Namun pihak pengembang beralasan jika perumahan tersebut sebagain adalah wilayah Kota Malang dan sebagian Kabupaten Malang.
“PSU seharusnya diserahkan tapi belum (diserahkan) karena perumahan sebagian wilayahnya Kota sebagian Kabupaten Malang,” jelasnya.
Dia berharap pengembang yang dimaksud bisa segera memperbaiki jembatan itu demi keselamatan dan keamanan pengendara. Dia juga mengimbau pengendara untuk menggunakan jalur lain.
“Mengingat infrastruktur itu (jembatan) adalah infrastruktur publik, memang perlu penguatan kembali. Harapannya para pelintas bisa menggunakan jalur lain yang ada,” tandasnya.
Reporter: M Sholeh
editor:jatmiko
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id