JAKARTA—Ratusan peserta Sharing Komunikasi dan Motivasi pada kegiatan Lecturer Coaching Movement Nasional Series #2 yang dilaksanakan Sabtu, 29 Mei 2021 lalu melalui aplikasi Zoom mengagumi dan meluapkan keinginan kuat untuk mendapatkan buku super best seller Trilogi The Power of Silaturahim yang ditulis Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana. Hal itu berlangsung ketika doktor komunikasi itu menyampaikan pemaparan di hadapan ratusan audiens dari Kalangan dosen dan mahasiswa dan dilanjutkan dengan bagi-bagi buku bagi mereka yang mengajukan pertanyaan dan aktif selama acara.
Ketika membagikan ketiga bukunya yang menjadi hadiah pada acara itu, laki-laki asal Kota Padang, Sumatera Barat ini menjelaskan tentang semua buku tersebut. Penjelasan apa adanya terkait “perjalanan kelahiran” buku-buku itu memunculkan rasa kagum pada sekitar 200 orang peserta terutama dosen dan mahasiswa.
Sebagian di antara mereka tertarik untuk membaca ketiga buku itu. Sehingga ada yang menanyakan cara mendapatkan buku itu. Bisa dibeli di mana. Bahkan ada yang “berani” minta langsung ke Dr Aqua untuk dikirimin bukunya.
Rata-rata, para peserta kegiatan tertarik selain membaca judulnya dan melihat cover bukunya yang keren, juga karena ketiga buku itu telah terjual ratusan ribu eksemplar. Totalnya sebanyak 186 ribu eksemplar, sehingga masuk kategori buku super best seller.
Yang lebih hebat lagi, penjualan buku itu terutama dilakukan secara langsung. Tidak melalui media sosial dan sebagian kecil yang lewat toko buku. Itu pun hanya untuk buku pertama yang berjudul “The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi”.
Dua buku lainnya yang baru diluncurkan pada Januari 2021 sehingga melengkapi menjadi trilogi adalah buku berjudul “Humanisme Silaturahim Menembus Batas: Kisah Inspiratif Persahabatan Aqua Dwipayana-Ventje Suardana (Satu Kesamaan Yang Mampu Mengatasi Sejuta Perbedaan)” serta “Berkarya dan Peduli Sosial Gaya Generasi Milenial: Kisah Inspiratif Dua Bersaudara Alira-Savero Dwipayana Bergiat untuk Sesama”. Kedua buku tersebut dipasarkan langsung ke pembelinya. Sejak pertama kali diluncurkan pada Januari 2021 hingga Maret 2021 atau sekitar 3 bulan telah terjual sebanyak 26 ribu eksemplar.
“Saya memasarkannya langsung ke pembeli. Tidak melalui toko buku dan media sosial. Dengan menggunakan cara itu saya ingin membuktikan sendiri betapa dahsyat dan luar biasanya kekuatan silaturahim. Itu sesuai dengan janji Tuhan,” ujar Dr Aqua Dwipayana mengungkapkan kunci keberhasilan penjualan buku tersebut.
Buku Souvenir hingga Umrahkan Ratusan Orang
Buku pertama, “The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi” diluncurkan pada Jumat, 15 April 2016 bersamaan dengan promosi Doktor Komunikasi Aqua di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran (Fikom Unpad) Bandung. Awalnya ditulis dan diterbitkan dengan tujuan buat souvenir kegiatan tersebut.
Ternyata pesanan bukunya banyak sekali. Sampai sekarang sudah delapan kali cetak sebanyak 160 ribu eksemplar. Setiap cetak 20 ribu eksemplar. Buku itu masuk kategori super best seller.
Sebelum ujian terbuka itu, Dr Aqua sering menghadiri promosi doktor teman-temannya di berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Dari semua acara yang dihadirinya tidak ada satu pun souvenirnya yang menarik. Umumnya beli di toko dan dicap nama orang yang promosi doktor.
“Berdasarkan pengalaman itu, saya mau memberikan hadiah buku sebagai souvenir kepada seluruh tamu yang hadir. Saya ingin kesannya sesuatu banget, seperti jargon yang sering disampaikan penyanyi terkenal Syahrini,” jelas Dr Aqua yang disambut senyum para peserta.
Wartawan senior dan penulis banyak buku Nurcholis MA Basyari membantu sepenuhnya penulisan buku itu dari awal hingga tuntas. Untuk penyelesaiannya mereka nyaris tidak tidur selama tiga hari dua malam di rumah Yogyakarta milik Dr Aqua.
Meski harus kerja keras untuk menuntaskan buku itu, namun Dr Aqua sangat puas. Apalagi semua tamunya yang mencapai ratusan orang termasuk para jenderal TNI dan Polri puas dan senang menerima buku tersebut saat diberikan pada promosi doktornya.
Cetakan pertama buku itu sebanyak 20 ribu eksemplar. Dengan cepat, hanya hitungan bulan seluruhnya habis terjual. Seiring dengan itu penulis belasan buku yang sebagian best seller itu langsung meniatkan untuk menggunakan semua hasil penjualan bukunya buat berbagai kegiatan sosial terutama membiayai umrah banyak orang.
Ternyata pesanan bukunya banyak sekali. Sampai sekarang sudah delapan kali cetak sebanyak 160 ribu eksemplar. Setiap cetak 20 ribu eksemplar. Buku itu masuk kategori super best seller.
Dari buku “The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi” lahirlah kemudian Gerakan Umrah The Power of Silaturahim (The POS) yang dibiayai dari hasil penjualan buku tersebut. Ketua tetap rombongan umrahnya setiap tahun adalah Nurcholis.
“Mas Nurcholis yang juga hadir di acara Lecturer Coaching Movement Nasional Series #2 adalah saudara saya. Beliau yang juga penguji uji kompetensi wartawan tingkat nasional dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat sangat amanah, sehingga saya percayakan sebagai ketua rombongan umrah The POS seumur hidup,” ungkap Dr Aqua.
Bergulir sejak 2017, total jamaah The POS yang dipimpin Nurcholis itu hingga kini mencapai 167 orang. Mereka berasal dari berbagai latar belakang sosial-budaya, ekonomi, dan pekerjaan/profesi.
Perinciannya POS I 2017 sebanyak 35 orang, POS II 2018 berjumlah 39 orang, POS III 2019 mencapai 50 orang, dan POS IV 2020 43 orang.
Jamaah POS IV sedianya berangkat ke Tanah Suci April 2020. Namun, keberangkatan jamaah POS IV teradang oleh pandemi Covid-19 sehingga tertunda entah sampai kapan. Semoga saja pandemi ini cepat berakhir sehingga jamaah POS IV dapat segera menunaikan umrah ke Tanah Suci Mekah dan berziarah ke Masjid Nabawi di Madinah.
Para peserta umrah gratis ini terdiri dari dua kriteria. Pertama, orang yang pernah berjasa pada Dr Aqua sekeluarga. Antara lain teman SMA, teman kuliah S1 dan S3. Juga ada janda redakturnya di Harian Suara Indonesia, anak perusahaan Jawa Pos. Sopir, pembantu, dan orang yang pernah merawat ibunya ketika masih hidup.
Kedua, lanjut Dr Aqua, orang-orang yang selama ini bergiat di bidang agama, antara lain guru ngaji, marbot, dan pengurus masjid yang tidak punya kemampuan secara ekonomi, juga menjadi target dari program umrah gratis The POS. Mereka berasal dari berbagai provinsi, antara lain Sumatera Utara, Sumatera Barat, seluruh Jawa, Bali, NTT, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Maluku, dan Papua.
Dr Aqua menambahkan saat ini buku “
super best seller “The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi” serta buku “Berkarya dan Peduli Sosial Gaya Generasi Milenial: Kisah Inspiratif Dua Bersaudara Alira-Savero Dwipayana Bergiat untuk Sesama” sedang persiapan cetak ulang. Masing-masing kesembilan dan kedua.
Pemesan kedua buku itu adalah Chief Executive Officer Paragon Technology and Innovation Salman Subakat. Perusahaan kosmetik raksasa yang terbesar di Indonesia. Rencananya buku-buku itu akan diberikan kepada semua karyawan Paragon yang jumlahnya sekitar 10 ribu orang dan para relasinya.
Pada dua buku tersebut akan ada Sambutan dari Salman dan cerita tentang keberhasilan Paragon Technology and Innovation yang selama ini memproduksi merek-merek unggulan antara lain Wardah, Make Over, Emina, IX, dan Putri.
“Saya sangat berterima kasih kepada Mas Salman yang telah memesan buku-buku saya dalam jumlah banyak. Saya yakin manfaatnya besar sekali buat semua karyawan Paragon Technology and Innovation dan para relasi yang membaca kedua buku itu,” kata Dr Aqua.
Pendidikan Dasar
Hal menarik lainnya yang disampaikan anggota Dewan Pakar Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) Pusat itu adalah keinginannya untuk Sharing Komunikasi dan Motivasi dengan para guru pendidikan dasar se-Indonesia. Mulai dari guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-Kanak (TK), hingga Sekolah Dasar.
Keinginannya itu telah pernah disampaikannya kepada Salman ketika mereka diskusi intens tentang pembenahan menyeluruh pendidikan di Indonesia. Salman yang sangat rendah hati menyambut gembira niat baik Staf Ahli Ketua KONI Pusat Bidang Komunikasi Publik itu.
“Saat diskusi tentang pendidikan di Indonesia, saya menyampaikan kepada Mas Salman mengenai pentingnya pembenahan pendidikan dasar di Indonesia. Salah satunya dengan cara para gurunya diajari oleh orang-orang yang terbaik di bidangnya. Hal ini sangat mendasar dan harus menjadi prioritas perhatian semua pihak terkait,” ungkap Dr Aqua.
Terkait dengan itu, kepada Salman, mantan wartawan di banyak media itu menyatakan siap untuk Sharing Komunikasi dan motivasi dengan para guru PAUD, TK, dan SD. Mereka semua harus diberi penguatan untuk melaksanakan profesinya dengan ikhlas, sungguh-sungguh, profesional, dan maksimal.
“Meski pendidikan saya doktor dan selama ini jadi dosen luar biasa mata kuliah Ilmu Komunikasi di semua Sekolah Staf dan Komando (Sesko) di lingkungan TNI serta Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri dengan siswa dari puluhan negara, namun saya ingin dan siap untuk Sharing Komunikasi dan Motivasi dengan para guru yang mengajar di pendidikan dasar. Mereka semua perlu diapresiasi dan disemangati,” tegas Dr Aqua.
Selanjutnya mantan wartawan di banyak media besar yang hobi silaturahim itu menunggu penugasan dari Salman. Sesuai komitmennya akan melakukan yang terbaik untuk para pendidik baik para dosen maupun guru-guru.*