MALANG, Tugumalang.id – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menghasilkan keputusan memberi mandat kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri untuk menentukan sikap partai terhadap pemerintahan terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Mandat tersebut disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, Puan Maharani yang membacakan sikap politik partai sebagai hasil rekomendasi eksternal Rakernas V PDIP yang dihelat di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta pada hari Minggu (26/5/2027) kemarin.
“Rakernas V PDIP memberikan kewenangan penuh kepada Ketua Umum PDI Perjuangan, sesuai dengan ketentuan pasal 15 Anggaran Rumah Tangga PDI Perjuangan, untuk menentukan sikap politik partai terhadap pemerintah,” kata Puan.
Baca Juga: 2 Politisi Gondanglegi Berebut Rekom Banteng, Siapa Layak Dapat Restu Megawati?
Puan menegaskan bahwa sikap politik partainya dalam Rakernas V telah dikaji dari beragam persoalan bangsa dan negara yang dinilai mengandung potensi kerawanan. Sehingga harus dicermati langkah mitigasinya agar tidak menciptakan krisis.
Pihaknya menambahkan memandang pentingnya keteguhan kepemimpinan partai dalam menghadapi transisi pemerintahan ke depan. Oleh karena itu, Rakernas V PDIP memberi mandat penuh kepada Ketua Umum PDIP, Megawati untuk menentukan sikap politik partai berlambang banteng moncong putih tersebut.
Baca Juga: NU dan Muhammadiyah Mendapat Penghargaan Zayed Award, Ahmad Basarah Beberkan Peran Megawati
Sebelumnya dalam pembukaan Rakernas V PDIP, Megawati sempat menyinggung bahwa sikap politik partai akan dicermati dengan betul-betul berdasarkan suara dari akar rumput.
Mantan Presiden ke-5 Republik Indonesia itu menjelaskan bahwa mendengarkan suara akar rumput adalah cara terbaik demi terlembaga-nya demokrasi yang sehat.
“Lalu, bagaimana sikap PDIP terhadap pemerintahan ke depan? Tentu harus dicermati dengan seksama. Partai harus mendengarkan semua suara akar rumput dari yang berteriak-teriak sampai sayup-sayup, dan terus berjuang bagi terlembaganya demokrasi yang sehat,” beber Megawati.
Dalam menyikapi dinamika politik ke depan, PDIP sebagai partai yang menjaga marwah demokrasi akan mementingkan kontrol dan penyeimbang (check and balance). Walaupun belum secara tegas menyatakan akan berada di posisi oposisi maupun mendukung pemerintahan terpilih.
Megawati tidak menafikan bahwa dalam berpolitik terdapat esensi untuk mendapatkan kekuasaan. Hanya saja harus dengan menggunakan cara-cara yang benar.
“Hanya bedanya apa toh? Yaitu strategi dan cara untuk mendapatkan kekuasaanlah yang membedakan kita (PDIP) dengan yang lainnya,” tandasnya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Penulis: Bagus Rachmad Saputra
Editor: Herlianto. A