MALANG, Tugumalang.id – Seorang perempuan berinisial E (36) ditangkap polisi karena melakukan penggelapan dan pencurian saldo rekening. Warga Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang ini bermodus pura-pura membantu mendaftarkan akun m-banking BRI Mobile (Brimo) milik korban.
Usai mendaftarkan akun korban, tersangka masih memiliki akses terhadap akun tersebut. Berbekal akses tersebut, tersangka menguras habis uang yang ada di rekening korban hingga mencapai Rp50 juta.
“Pelaku menggunakan kesempatan saat membantu korban mendaftarkan akun Brimo. Dengan akses yang ia kuasai, pelaku kemudian menarik uang korban secara bertahap hingga rekeningnya kosong,” ujar Kasihumas Polres Malang, AKP Ponsen Dadang Martianto, Minggu (16/2/2025).
Baca Juga: Komplotan Gendam Diringkus Usai Kuras Rekening ATM Milik Takmir Masjid di Kota Malang hingga Rp 95 Juta
Kasus ini terungkap saat korban, Sunarko (36) mendatangi Bank BRI Unit Donomulyo untuk melunasi pinjaman pada 27 Desember 2024 lalu. Saat teller mengecek saldo, korban terkejut karena uangnya hanya tersisa Rp17 ribu.
Korban kemudian meminta riwayat transaksi dicetak karena ia baru saja menerima transfer uang dari anggota keluarganya. Setelah mencetak riwayat transaksi, korban menyadari saldonya terkuras oleh transaksi yang tidak pernah ia lakukan.
Merasa dirugikan, korban kemudian melapor ke Polsek Donomulyo. Petugas kemudian menelusuri riwayat transaksi yang mengarah ke beberapa agen Brilink.
Rupanya, tersangka melakukan penarikan uang tunai di agen Brilink. Setelah mengumpulkan cukup bukti, polisi menangkap E di rumahnya di Dusun Donomulyo, Desa Donomulyo, Kabupaten Malang, pada Sabtu (8/2) lalu.

“Petugas berhasil mendeteksi alur transaksi yang dilakukan terduga pelaku E, semua transaksi yang dilakukan terdata semua, ada bukti CCTV juga,” jelas Dadang.
Tersangka mulai mengakses rekening korban sejak November hingga Desember 2024. Ia melakukan transaksi secara bertahap, mentransfer dana ke beberapa rekening lain dan menariknya melalui agen Brilink.
Beberapa transaksi mencurigakan yang ditemukan dalam rekening korban antara lain transfer ke beberapa rekening pribadi dengan nominal bervariasi antara Rp 400 ribu hingga Rp15 juta, serta pembelian pulsa senilai Rp 240 ribu. Total uang yang digelapkan senilai Rp50 juta.
“Uang hasil menggasak rekening korban oleh terduga pelaku dibelikan sepeda motor, telepon seluler, dan tas. Sisanya untuk makan sehari-hari,” papar Dadang.
Baca Juga: Uang Rp1,4 Miliar Milik Nasabah BRI Amblas Usai Klik Undangan APK
Dari hasil penggeledahan, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk buku tabungan dan laporan transaksi rekening korban, satu unit sepeda motor Honda CB150R warna putih merah, serta STNK dan BPKB kendaraan tersebut. Selain itu, petugas juga menyita dua unit ponsel yang digunakan pelaku untuk mengakses aplikasi perbankan korban serta sebuah tas selempang berwarna hijau toska.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 372 KUHP tentang penggelapan dan/atau Pasal 362 KUHP tentang pencurian. Ia terancam hukuman maksimal 5 tahun penjara.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
redaktur: jatmiko