Tugumalang.id – Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menangkap Dea OnlyFans di sebuah kos yang terletak di Kacamatan Blimbing, Kota Malang, pada Kamis (24/3/2022), sekitar pukul 15.00 WIB
Penangkapan perempuan bernama asli Gusti Ayu Dewanti ini, terkait dugaan penyebaran konten pornografi.
Menelisik lebih jauh, Dea OnlyFans lahir di Nganjuk, Jawa Timur, pada 6 September 1998.
Perempuan 23 tahun ini merupakan mahasiswi semester akhir di salah satu perguruan tinggi di Semarang sekaligus salah satu konten kreator di Aplikasi OnlyFans.
Nama Dea dikenal publik sejak kemunculannya dalam podcast Close The Door milik artis Dedy Corbuzier yang per Jumat (25/3/2022) telah ditonton sebanyak 3,9 juta viewers.
Di video tersebut, Dea mengatakan bahwa sebagai konten kreator di OnlyFans, ia membuat konten foto sexy atau toples.
Menurut Dea, ia aktif mengupdate konten foto vulgarnya seminggu sekali dengan berbagai tema dan kostum yang berbeda. Untuk mewujudkan imajinasinya, ia kerap memakai kostum tertentu dan berpose seksi.
Perempuan berambut pendek ini bercerita, awal mulanya terjun ke dunia maya itu karena iseng. Sebelumnya, Dea sudah gemar foto seksi sejak SMA sampai kini sudah memiliki ratusan ribu subscriber di OnlyFans dan memperoleh keuntungan dari pengguna yang berlangganan kontennya.
“Aku dulu udah pernah main, bikin tahun 2019 akhir. Konten terakhir itu toples yang nggak kelihatan muka. Setelah itu, pacaran, sempet berhenti,” katanya.
OnlyFans sendiri bisa diunduh di toko aplikasi AppStore dan Play Store, namun tidak dengan pengguna di Indonesia lantaran tak tersedia.
Aplikasi yang dirilis tahun 2016 di Inggris ini, mulanya dibangun sebagai media sosial berbasis langganan, di mana pengguna dapat menjual atau membeli konten orisinal. Untuk mendapatkan akses ke konten, pengguna harus membayar biaya berlangganan bulanan berkisar antara US 4,99 dollar hingga US 49,99 dollar.
Pada masa pandemi COVID-19, pengguna OnlyFans memuncak seiring dengan ditutupnya sejumlah tempat hiburan ‘dewasa’. Sehingga, para pekerja akhirnya memilih aplikasi ini untuk mencari peruntungan baru. Sejak saat itu, platfom yang berbasis langganan itu meningkat dari sisi pengguna dan kreator.
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Lizya Kristanti
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id