Tugumalang.id – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat Kota Malang memastikan tak ada gejolak antar partai politik (Parpol) di Kota Malang pasca adanya manuver dadakan dari Partai Nasdem dan PKB yang memasangkan Anies Baswedan dengan Cak Imin untuk capres-cawapres 2024.
Duet Anies-Cak Imin ini sempat menuai polemik usai DPP Demokrat merespons keras lantaran merasa dihianati. Pasalnya, pemasangan capres-cawapres itu disebut tanpa sepengetahuan anggota koalisi.
Diketahui, Nasdem, Demokrat dan PKS sudah menjalin kerjasama politik atau koalisi bernama ‘Perubahan untuk Persatuan’. Koalisi ini sedang berproses untuk mendeklarasikan pasangan Anies-AHY. Namun Nasdem disebut tiba tiba menetapkan Anies-Cak Imin dari PKB.
Baca Juga: Mencari Pemimpin Demokratis bagi Bangsa
Akibatnya, Demokrat menginstruksikan agar pimpinan partai di daerah untuk mencopot baliho Demokrat yang bergambar Anies Baswedan.
Melihat kondisi itu, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat Kota Malang, Imron memastikan tak ada gejolak antar parpol di Kota Malang. Terutama antara partai Demokrat dengan Nasdem atau PKB di Kota Malang.
“Kami di Kota Malang tetap damai damai saja. Jadi kami di daerah menyikapi situasi koalisi sekarang ini santai saja. Karena bagi saya, hal itu biasa dalam politik,” kata Imron, Sabtu (2/8/2023).
Baca Juga: Sinyal Golkar dan Demokrat Gabung Koalisi, Gus Imin: Banyak Partai Makin Bagus
Terlebih menurutnya, DPC Demokrat Kota Malang juga belum sempat memasang baliho pasangan Anies-AHY di Kota Malang. Dengan demikian, tak ada potensi gejolak antar parpol di Kota Malang.
“Untuk DPC Demokrat Kota Malang belum sempat masang baliho Anies Baswedan,” ujarnya.
Namun menurutnya, pihaknya mendapat informasi bahwa ada 2 baliho Demokrat bergambar Anies-AHY di Kota Malang. Hanya saja, kata Imron, pemasang baliho itu bukan dari DPC Demokrat Kota Malang, melainkan dipasang oleh relawan dari DPP Demokrat.
“Jadi yang ada di Kota Malang itu bukan dari kami di DPC yang memasang, tapi relawan di DPP. Itu sudah dilepas atau belum saya kurang tau,” kata dia.
“Kami belum ada instruksi langsung dari pusat setelah adanya koalisi Nasdem dan PKB itu. Jadi belum ada keputusan. Ini kami juga sambil nunggu rapat pimpinan di pusat,” imbuhnya.
Sembari menanti instruksi dari DPP Demokrat, Imron mengaku memilih fokus dalam mematangkan kualitas Caleg DPC Demokrat Kota Malang.
“Saya memilih lebih fokus untuk menata dan mematangkan caleg caleg di Kota Malang,” tandasnya.
Reporter: M Sholeh
Editor: Herlianto. A