MALANG, tugumalang.id – Apel Hari Santri MWC NU Lowokwaru Nampak berbeda dari biasanya. Kegiatan tersebut diisi drumband SMP Wahid Hasyim dan atraksi PS Pagar Nusa UNISMA turut meriahkan agenda tahunan tersebut.
Menurut Heru Pratikno selaku ketua pelaksana, kegiatan ini merupakan giat tahunan sejak pemerintah menetapkan 22 oktober sebagai hari santri. Namun di tahun ini APEL Hari santri itu dikemas meriah dengan melibatkan beberapa pertunjukan representasi dari pondok pesantren dan sekolah Maárif.
Baca Juga: Pesan Rektor UIN Malang di Upacara Peringatan Hari Santri
“Tahun 2023 ini kami kemas lebih meriah dari tahun sebelumnya. Di antara yang terlibat seperti drumband SMP Wahid Hasyim yang telah menjuarai event provinsi, serta pagelaran atraksi yang selalu ditunggu peserta Apel. Ada juga paduan suara dari Ponpes AL fadholi,” ujarnya.
Selain itu, disela acara Apel, MWC NU Lowokwaru melalui NU Care-LAZISNU memberikan penghargaan kepada santri berprestasi di lingkungan pondok Lowokwaru.
Seperti halnya, Ananda Syafiyatul Maf’udah. Santri dari Pondok Pesantren Darul Hikmah itu, Juara 1 Musabaqoh Qiroatul Kutub Kemenag Gresik Tingkatan Wustho Cabang Bidang Balaghoh. Ia juga pernah menjuara lomba MQK (Baca Kitab Kuning) Tingkat Nasional.
“Ada enam santri yang kami berikan penghargaan atas ketekunan mereka dalam mengaji sehingga menjuarai beberapa lomba tingkat nasional. Selain itu, kita juga memberikan hadiah kepada mereka yang sudah hafal 30 juz,” tuturnya.
Baca Juga: Ribuan Mahasiswa UM Upacara Hari Santri depan Lapangan Fakultas Kedokteran
Menurut, Kiai Zaenal Arifin pembina apel, Hari santri menjadi momentum kita para santri mengingat perjuangan para laskar hizbullah dan laskar sabilillah dalam melawan penjajah. Menurutnya, saat ini santri hanya bisa mengisi dan meneruskan perjuangan para pejuang santri dengan nguri-nguri warisan para kiai.
“Tidak ada hari kiai, hari ustadz, ataupun hari ulama adanya adalah hari santri. Sebab, sampai kapanpun kita adalah santri yang terus menemba mencari ilmu.
Sepert halnya kiai Kholil Bangkalan yang masih ngaji kepada kiai Hasyim Asári meski kiai Kholil menjadi guru dari Kiai Hasyim,” ucap ketua Tanfiddziyah MWC NU Lowokwaru itu.
Sebelumnya, MWC NU Lowokwaru menggelar apel ratusan kader NU dan santri se- kecamatan Lowokwaru pada Ahad 22 Oktober 2023 pukul 07.00 pagi. di Lapangan plaza Merjosari, Lowokwaru.
Kegiatan itu dihadiri 500 lebih santri yang terdiri dari pondok pesantren di lingkungan Lowokwaru. Selain itu, pengurus ranting NU, Muslimat, Ansor, Banser, IPNU IPPNU juga turut terlibat dalam kegiatan tersebut.
Di akhir, para peserta apel juga bermunajat untuk pada korban di Palestina yang dipimpin oleh rois Syuriah MWC NU Lowokwaru, Kiai Hamid Mannan.(*)
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Reporter: Fajrus
editor: jatmiko