Malang, Tugumalang.id – Kualitas produk termasuk sertifikasi halal menjadi kunci bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk memperluas akses pasar. Untuk memperkuat hal itu, Bank BCA memberikan fasilitas workshop penerbitan sertifikat halal kepada kurang lebih 120 UMKM di Malang, Jawa Timur, Rabu (24/7/2024).
Melalui workshop ini diharapkan produk UMKM di Malang bisa naik kelas hingga kemudian skala usahanya berkembang. Tak hanya di Malang, workshop serupa juga dilakukan di sejumlah daerah di Jatim seperti Madiun, Gresik, dan Surabaya.
Kakanwil VII BCA Malang Hianni mengatakan jika UMKM memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi. Sebab itu, produk mereka harus naik kelas dengan cara memberikan akses serta pemahaman mengenai sertifikasi halal dalam kategori self declare.
”Kami berharap pelaku UMKM dapat memanfaatkan peluang ini untuk meningkatkan kualitas produk, skala usaha dan memahami pentingnya penerapan standar halal dalam membuat produk dan layanan,” ungkapnya.
Dengan begitu, atmosfer seperti itu akan menjadi daya dorong untuk mewujudkan perekonomian halal. Sejauh ini, menurut survei Kementerian Koperasi dan UKM, omzet rata-rata pelaku usaha meningkat 8,5 persen setelah mendapat sertifikat halal. Ini berbanding lurus dengan tingginya minat masyarakat Indonesia terhadap produk bersertifikat halal.
Baca Juga: Siji Songo, Minuman Kopi dan Teh Milik UMKM di Malang Terbuat dari Limbah Salak
![](https://tugumalang.id/wp-content/uploads/2024/07/WhatsApp-Image-2024-07-24-at-17.15.11.jpeg)
Ke depan, pihaknya berkomitmen terus melanjutkan program sertifikasi halal bagi UMKM. Hingga pada pertengahan 2024 ini sudah ada 2.000 UMKM di berbagai daerah di Indonesia telah memiliki sertifikat halal. Sebelumnya, pada 2023 juga sudah ada 1.000 sertifikat halal yang diterbitkan.
“Semangat untuk terus mendukung pengembangan UMKM dan ekonomi halal di Indonesia akan terus kami masifkan. Semoga bisa membantu mengembangkan bisnis serta memperkuat kapasitas UMKM secara berkelanjutan agar dapat unggul di pasar domestik maupun mancanegara,” kata Hianni.
Dukungan BCA terhadap UMKM juga tercermin dari penyaluran kredit UMKM yang tumbuh 12,1% YoY mencapai Rp117,7 triliun per Maret 2024. Dalam rangka terus mendorong penyaluran kredit ke sektor ini, BCA memberikan promo suku bunga kredit bagi debitur komersial dan UMKM yang bergerak dalam Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan.
Baca Juga: Pelatihan Pembukuan Keuangan UMKM di Malang, OJK: Penting Dilakukan Sejak Dini
Dalam kegiatan tersebut, BCA juga menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) senilai Rp500 juta kepada salah satu debitur di bidang usaha makanan. Penyerahan KUR dilakukan oleh Kepala Kantor Wilayah VII BCA Malang Hianni dan Staf Ahli Wali Kota Malang Alie Mulyanto kepada debitur.
Hingga Mei 2024, BCA telah menyalurkan KUR senilai Rp382 miliar atau tumbuh 57,6% secara tahunan. BCA menargetkan penyaluran KUR mencapai Rp800 miliar atau naik 11% YoY sepanjang 2024.
Tak hanya itu, pihaknya juga memberikan dukungan pembayaran biaya sertifikasi halal bagi pelaku UMKM seperti pembukaan rekening online, pembuatan kartu kredit BCA online, aktivasi metode pembayaran via QRIS, serta fasilitas pembiayaan usaha (KUR) dan produk konsumtif lainnya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter : M Ulul Azmy
editor: jatmiko