Tugumalang.id – Untuk pertama kalinya, kompetisi golf profesional dihelat di Malang. Kompetisi yang diikuti 88 atlet golf profesional di Indonesia itu digelar perdana di Araya Golf, Malang pada 24-27 Januari 2024.
Komisioner Badan Pelaksana Turnamen Professional Golf Association Tournament of Indonesia (PGATI), Eryk Armando Talla, menyampaikan bahwa turnamen ini bertajuk 75 th Jawa Pos Platinum Golf Tournament.
“Ini adalah turnamen golf resmi yang pertama kali dalam sejarah digelar di Malang yang juga mendapat perhatian dari PGATI,” ucapnya.
Baca Juga: Belasan Pohon Tumbang dan Timpa Kios hingga Mobil di Kota Malang
Menurutnya, kompetisi ini dihelat juga untuk mendukung pengembangan dan pembinaan atlet profesional di Indonesia. Dikatakan, turnamen golf ini akan memberikan dampak pada penguatan mental bermain dan meningkatkan skill atlet golf profesional Indonesia.
“Ini juga sebagai jembatan bagi atlet untuk bisa bermain di tingkat Asian pro. Tentu bagi atlet peringkat terbaik,” tuturnya.
Eryk menyampaikan bahwa lapangan Araya Golf telah memenuhi standar. Hanya saja, beberapa atlet menyebut bahwa tingkat kesulitan di lapangan ini cukup mengejutkan.
Baca Juga: Melihat Lebih Jauh Program Ngombe Gagasan Pj Wali Kota Malang
“Banyak yang heran dikira lapangan golf di sini mudah. Ternyata rumit banyak yang kaget. Malang ini memang daerah, tapi tingkat kesulitannya bisa dicoba,” jelasnya.
“Namun sejauh ini belum ada protes soal kondisi lapangan. Karena 2 bulan lalu, PGATI sudah review lapangan dan lapangan siap digunakan untuk turnamen tingkat nasional,” jelasnya.
Dikatakan, turnamen ini diikuti oleh 88 atlet profesional Indonesia. Tiga atlet diantaranya merupakan atlet asal Malang. Kemudian ada 3 atlet amatir asal Malang.
“Karena ini juga ada laga eksebisi bagi atlet amatir,” ujarnya.
Salah satu peserta, Bradley Taslim mengaku senang bisa mengikuti turnamen golf profesional di Malang. Dia mengaku tak menaruh target tinggi di turnamen ini.
“Saya hanya ingin bermain dengan sebaik baiknya saja. Kalau juara alhamdulillah, kalau sampai make-cut tak masalah,” kata Bradley.
Bradley mengaku terkejut dengan lapangan di Araya Golf. Sebelumnya, dia hanya mengetahui informasi bahwa angin di Malang kencang.
“Jadi strategi saya mengendalikan bola agar tak terbang tinggi. Tentu strategi main di sini beda dengan strategi main di tempat lain. Saya akan fokus pada strategi saya,” tandasnya.
Baca Juga Berita tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
Editor: Herlianto. A