Malang, Tugumalang.id – Cuaca ekstrem disertai hujan lebat dan angin kencang melanda Kota Malang pada Rabu (24/1/2024). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang mencatat ada belasan pohon tumbang serta dahan patah dan menimpa kios hingga mobil warga.
Kepala BPBD Kota Malang, Prayitno menyampaikan bahwa hujan lebat dan angin kencang kali ini mengakibatkan 6 pohon tumbang dan 5 dahan pohon patah.
Adapun beberapa titik pohon tumbang tersebar mulai di Jalan Ir Juanda, Jalan Raya Langsep, Jalan Ledjen S Parman, Jalam Indragiri, Jalan Muharto dan Jalan Merbabu.
Baca Juga: Pohon Tumbang di Lawang Timpa Pujasera, 12 Kios Ringsek
Kemudian untuk dahap pohon patah, tersebar mulai di Jalan Dieng, Jalan Merdeka Barat, Jalan Sultan Syahrir, Jalan Bogor dan Jalan Laksamana Martadinata.
Prayitno menyampaikan bahwa pohon pohon yang tumbang itu juga menimpa atap rumah warga, kios hingga mobil warga.
“Untuk pohon di Jalan Muharto, menimpa atap rumah. Lalu di Jalan Juanda menimpa sebuah kios dan di Jalan Indragiri menimpa mobil yang sedang terparkir,” kata Prayitno.
Meski begitu, pihaknya memastikan bahwa pohon tumbang dan dahan patah itu tak sampai mengakibatkan adanya korban luka atau bahkan korban jiwa.
“Sejauh ini tidak ada laporan terkait adanya korban luka luka akibat dampak cuaca ekstrem ini,” ujarnya.
BPBD Kota Malang menurutnya sudah bergerak melakukan evakuasi dan asesmen atas dampak pohon tumbang dan dahan pohon patah tersebut.
Kini, pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk waspada dan berhati hati dalam menghadapi cuaca ekstrem di Kota Malang.
Baca Juga: Pohon Tumbang Timpa Pengendara Motor di Malang
“Masyarakat, khususnya pengendara dimohon berhati hati, karena saat ini hujan lebat disertai angin kencang diprediksi masih akan terjadi,” tuturnya.
Dikatakan, BMKG telah memprediksi bahwa kerawanan bencana akibat cuaca ekstrem pada Januari hingga Februari 2024 diperkirakan akan lebih tinggi dari sebelumnya. Bahkan, BNPB juga telah menggarisbawahi prediksi ini.
“Prediksi BMKG yang juga digarisbawahi oleh BNPB untuk Januari sampai Februari ini cuaca akan punya tingkat kerawanan yang lebih tinggi dari biasanya. Jadi kewaspadaan terhadap bencana perlu ditingkatkan,” tandasnya.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
editor: jatmiko