MALANG, Tugumalang.id – Polres Malang menduga ada praktik korupsi dalam pelaksanaan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di wilayah Kabupaten Malang. Sekitar dua minggu yang lalu, mereka telah memeriksa Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang, Eko Wahyu Widodo sebagai saksi.
“Baru satu yang kami periksa, selaku kepala dinas. Dalam dugaan yang pihak dinas tersebut lebih ke pungli,” ujar Kasatreskrim Polres Malang, AKP Wahyu Rizki Saputro, belum lama ini.
Kepada Eko, penyidik banyak menanyakan terkait pelaksanaan vaksinasi pada hewan ternak di Kabupaten Malang. Pertanyaan dilontarkan antara lain adalah jumlah hewan ternak yang telah diberi vaksin, jumlah tim yang melakukan vaksinasi, dan legalitas pelaksanaan vaksinasi.
Baca Juga: Polres Malang Serentak Bersama Polsek Jajaran Gelar Doa Mengenang Tragedi Kanjuruhan
Penyidik juga memeriksa anggaran yang dikeluarkan untuk pelaksanaan vaksinasi serta laporan pertanggungjawaban selama pelaksanaan vaksinasi. Di luar itu, Wahyu belum bisa memberi rincian lebih banyak karena kasus masih didalami. Saat ditanya terkait kerugian pun, ia mengaku pihaknya belum mengetahui nominalnya.
“Untuk kerugian belum bisa diketahui,” kata Wahyu.
Selain memeriksa Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang, pihak kepolisian juga berencana memeriksa saksi-saksi lainnya termasuk bendahara yang bertanggung jawab atas pengeluaran selama pelaksanaan vaksinasi.
Sementara itu, Eko Wahyu Widodo membenarkan bahwa dirinya telah diperiksa oleh Polres Malang terkait hal ini. Namun, ia mengaku tak tahu-menahu terkait adanya dugaan korupsi dalam pelaksanaan vaksinasi PMK.
Baca Juga: 2 Minggu Operasi Zebra, Polres Malang Tindak Hampir 3 Ribu Pelanggar
“Saya nggak tahu masalahnya. Baru nanti, ini kan masih klarifikasi,” ujarnya.
Eko diperiksa selama lebih dari dua jam. Ia mengatakan bahwa pertanyaan yang diajukan oleh penyidik cukup normatif dan semuanya berkaitan dengan vaksinasi PMK. Ia juga menyerahkan dokumen berupa adminitrasi petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) vaksin PMK serta surat keputusan (SK) untuk diperiksa penyidik.
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
Editor: Herlianto. A