Tugumalang.id – Wacana penundaan pemilu 2024 untuk memperpanjang masa jabatan Presiden Jokowi menuai pro dan kontra. Sementara itu, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) belum menentukan sikap.
Ketua Umum BPNU, KH Yahya Cholil Staquf menyatakan bahwa pihaknya mempersilahkan adanya pembahasan wacana penundaan pemilu 2024.
“Silahkan saja, sekarang inikan sudah dibicarakan dikalangan yang berwenang. Ya kita tunggu,” ucapnya, saat menghadiri acara Harlah PPP di Kota Malang, pada Minggu (27/3/2022).
Namun, pihaknya belum bisa menentukan sikap untuk mendukung atau menolak wacana tersebut. Pasalnya, sejauh ini NU belum diajak berdiskusi terkait pembahasan wacana penundaan pemilu 2024 itu.
“Kalau NU diajak bicara ya kita akan sumbangkan pemikiran berdasarkan asesmen keadaan. Semuanya harus realistis dan rasional,” ujarnya.
Meski begitu, pihaknya juga harus mendiskusikan terlebih dahulu soal penundaan pemilu itu di internal PBNU untuk memberikan pemikiran yang realistis dan rasional.
“Kita harus diskusi lebih dalam soal ini. Gak bisa kita buat kesimpulan dulu. Kita belum diskusikan itu,” tandasnya.
Reporter: M Sholeh
Editor: Lizya Kristanti
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id