MALANG, Tugumalang.id – Jika kebetulan tengah melintas di kawasan Jalan Soekarno-Hatta tepatnya sesudah BNI Syariah Cabang Suhat Malang. Anda dapat mampir di lapak jajanan tradisional Jemblem mentega Pak Edi.
Meski berada di pinggir jalan, Jemblem Mentega Pak Edi cukup ramai oleh pengunjung. Selain rasa kue jemblemnya yang nikmat dengan menu original dan isian gula merah yang lumer. Anda juga dapat merasakan nostalgia dengan jajanan tradisional berbahan dasar singkong tersebut.
Seperti diketahui jajanan jemblem cukup mudah ditemukan di pasar tradisional. Bentuknya yang bulat hampir sama seperti onde-onde namun secara tekstur lebih padat dan dapat dijadikan pengganjal perut saat enggan makan berat.
Baca Juga: 4 Jajanan Tradisional di Kota Malang yang Wajib Dicoba, Tawarkan Sensasi Rasa Nostalgia
Di lapak Jemblem Mentega Pak Edi, pengunjung dapat memilih jemblem dengan varian original dan gula merah. Selain itu, Pak Edi juga menyediakan menu jajanan lainnya yakni risoles.
Kepada Tugumalang.id, Pak Edi menuturkan bahwa jemblem buatannya memiliki keunggulan dari jemblem lainnya yakni meski teksturnya padat tapi tetap lembut di ketika di makan.
Tidak seperti jembel pada umumnya yang semakin lama akan semakin keras. Jemblem mentega buatannya teksturnya tetap lembut dan juga dapat bertahan sampai keesokan harinya meski tanpa pengawet.
“Kalau jemblem mentega ini lebih awet dan lebih lembut karena ada campuran mentega. Juga lebih enak karena selalu disajikan dalam kondisi hangat saat pembeli datang,” tutur pria yang lebih senang disapa Edi saja tersebut.
“Pembeli juga bisa milih mau original dengan gula putih atau dengan gula merah. Jadi mereka beli sesuai dengan selera,” imbuhnya.
Baca Juga: Menikmati Kuliner Tradisional Jenang dengan Kemasan Kekinian Ala De Jenangs, Wajib Dicoba!
Harga per biji Jemblem Mentega Pak Edi bisa dibilang harga merakyat. Sebiji jemblem mentega dijual dengan harga Rp 2.500 all varian. Begitupun juga menu jajanan lain seperti risoles.
Dahulu Pak Edi membuka lapak jualannya di daerah Jalan Pisang Kipas, Jatimulyo, Lowokwaru, Kota Malang. Hanya saja ia lupa kapan pertama kali merintis usahanya tersebut.
Kemudian kurang lebih selama satu bulan setengah ini, Pak Edi memutuskan pindah ke daerah Jalan Soekarno-Hatta karena salah satu jalan protokol di Kota Malang itu selalu ramai oleh lalu lalang kendaraan dan lebih mudah dijangkau oleh masyarakat.
Bagaimana tertarik mencoba mencicipi jajanan tradisional Jemblem Mentega Pak Edi yang enak dan terasa nostalgia dengan jajanan pasar tempo dulu?. Anda dapat mampir ke lapak Jemblem Mentega Pak Edi yang berada di Jalan Soekarno-Hatta Kota Malang. Semoga informasi ini bermanfaat!.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Penulis: Bagus Rachmad Saputra
editor: jatmiko