MALANG, Tugumalang.id – Banyak jajanan tradisional di Kota Malang dan bisa dijumpai di toko pusat oleh-oleh, kedai atau warung, maupun pasar tradisional.
Jajanan tradisional tersebut mempertahankan cita rasa legendaris dan begitu menggoda selera. Selain itu juga bisa membawa anda bernostalgia saat menikmati jajanan tradisional tersebut di masa kecil dulu.
Berikut ini 4 jajanan tradisional di Kota Malang sebagai referensi kuliner bagi anda yang ingin bernostalgia dengan jajanan masa kecil.
1. Putu Lanang
Putu Lanang merupakan salah satu jujukan pengungjung yang ingin menikmati salah satu jajanan tradisional di Kota Malang. Outlet Putu Lanang yang berada di Jalan Jaksa Agung Suprapto No.73, Samaan, Kecamatan Klojen, Kota Malang bisa dibilang legendaris karena sudah buka sejak 1930 lalu.
Menawarkan jajanan kue putu yang berbahan dasar tepung beras, gula merah, dan parutan kelapa lalu dimasak dengan dikukus. Tentu akan membuat anda serasa nostalgia menikmati jajanan kue putu saat masa kecil dulu.
Selain kuer putu, Putu Lanang juga menyediakan aneka jajanan tradisional lainnya seperti cenil, klepon, lupis, dan juga bledus. Harga yang ditawarkan cukup terjangkau berkisar Rp 10 ribu sampai Rp 19 ribu.
Putu Lanang buka sejak sore pukul 18.00 sampai mereka tutup.
Baca Juga: 7 Jajanan Bahan Dasar Singkong
2. Serabi Imut
Kue serabi jajanan tradisional favorit saat masa kecil dulu, namun di Kota Malang ada variasi lain dari kue serabi yakni Serabu Imut. Anda bisa menjumpai kuliner Serabi Imut sebagai salah satu jajanan tradisional di Kota Malang yang berlokasi di Jalan Cokroaminoto Gang 4 Pasar Klojen, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
Lokasi outlet Serabi Imut dekat dengan Stasiun Kotabaru Malang dan cocok dicoba bagi wisatawan yang baru tiba di Kota Malang dan ingin menikmati jajanan tradisional. Buka sejak 2005 lalu, Serabi Imut menawarkan aneka rasa toping yang lezat sebagai cara baru menikmati jajanan tradisional serabi.
Serabi Imut buka setiap hari mulai pukul 11.00 – 21.00 WIB dengan harga cukup terjangkau sekitra Rp 2,5 ribu sampai Rp 9 ribu.
3. De Jenangs
Jika anda ingin menikmati kuliner jenang sebagai salah satu menu jajajanan tradisional di Kota Malang, bisa berkunjung ke De Jenangs. Kedia De Jenangs menyediakan aneka macam jenang mulai dari jenang sum-sum dan juga jenang campur seperti ketan hitam, sagu mutiara, gula merah, santan, dan grendul.
Anda bisa menikmati nostalgia masa kecil saat menikmati semangkok jenang yang disuguhkan De Jenangs bisa dengan kombinasi campuran es atau original dengan menawarkan rasa manis yang segar.
Kedai De Jenangs berlokasi di Jalan Slamet Supriadi No.15 Kecamatan Sukun, Kota Malang. Harga yang dipatok pun cukup terjangkau mulai dari Rp 9 ribu sampai Rp 20 ribu dan buka mulai pukul 11.00 – 21.00 WIB.
Baca Juga: 10 Jajanan Malang, Dari yang Hits hingga Melegenda
4. Ketan Bubuk Kudusan
Ketan Bubuk Kudusan menjadi salah satu menu jajanan tradisional di Kota Malang yang cukup familiar dan cukup digemari masyarakat. Jajanan yang terbuat dengan bahan dasar ketan ketan dengan tambahan taburan kacang atau kedelai serta parutan kelapa cocok dinikmati dengan secangkir minuman hangat seperti kopi atau teh.
Menawarkan sensasi rasa yang manis, gurih, serta rasa asin membuat anda serasa bernostalgia saat menikmati sesuap demi sesuap ketan bubuk. Karena menu jajanan ketan bubuk lumayan banyak dan mudah dijumpai di Kota Malang.
Outlet Ketan Bubuk Kudusan memiliki dua cabang di Kota Malang. Cabang pertama di Jalan Zainul Arifin No.111, Sukoharjo, Kecamatan Klojen, Kota Malang dan cabang kedua di Jalan Pahlawan Trip di sekitar Jalan Ijen Kota Malang. Harga yang ditawarkan cukup terjangkau mulai dari Rp 18 ribu, buka sejak 17.00 WIB sampai habis.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Penulis: Bagus Rachmad Saputra
editor: jatmiko