MALANG, Tugumalang.id – Kuliner tradisional jenang menjadi salah satu kuliner yang cukup disukai oleh masyarakat. Kedai De Jenangs Malang menawarkan sensasi menikmati kuliner tradisional jenang yang dikemas ala kekinian tetapi tetap mempertahankan cita rasa otentik dari jenang itu sendiri.
Kedai De Jenangs berlokasi di Jalan Kakak Tua Ut No.38, Sukun, Kota Malang. Setiap harinya banyak pelanggan yang datang ke kedai tersebut untuk menikmati aneka varian jenang dengan cita rasa otentik salah satu kuliner tradisional khas Jawa.

De Jenangs menawarkan beberapa andalannya yakni De Jenangs Jowo dan Jenangs Londho dengan aneka toping tambahan. Pada menu De Jenangs Jowo, pengunjung dapat memilih De Jenang Jowo Original dan De Jenangs Jowo Durian.
Baca Juga: Tradisi Gotong Royong Ngudek Jenang di Kota Batu, Pj Wali Kota: Lestarikan!
Sementara untuk menu De Jenangs Londho, Anda dapat memilih De Jenangs Londho Original, De Jenangs Londho Durian, dan De Jenangs Londho Greentea atau Taro. Perbedaan dari kedua menu tersebut yakni jika De Jenangs Jowo menggunakan santan sementara De Jenangs Londho menggunakan susu.
Untuk komposisi lainnya sama yakni bubur sumsum, ketan hitam, mutiara, dan grendul yang kemudian disajikan dengan tambahan topping sesuai selera pengunjung.
Owner De Jenangs, Sam Lufi menuturkan bahwa usaha De Jenangs bermula dari kesukaannya kepada kuliner jenang saat masih kecil. Dari situlah, Sam Lufi terinspirasi membuka usaha De Jenangs pada tahun 2019 lalu.
“Sebenarnya jenang ini kan makanan kesukaan ku pas kecil. Dulu bingung mau usaha apa, terus kepikirannya ini (De Jenangs) karena makanan kesukaan ku dulu,” tutur Lufi kepada Tugumalang.id, Kamis (13/6/2024).

Lufi melihat potensi menggaet anak muda sehingga ia kemudian tercetus memadukan kuliner jenang dengan kemasan kekinian dengan es krim dan juga susu. Ia menilai kalau hanya mengandalkan menu kuliner tradisional saja akan sulit bersaing terutama di era gempuran makanan dan minuman kekinian yang digandrungi anak muda sekarang.
“Kalau jenang aja masih sulit bersaing dengan yang lain. Jadi saya coba dipadukan dengan susu sama es krim supaya kekinian. Kalau tradisional terlalu banyak juga dan sebagai daya tarik buat anak muda,” ungkapnya.
Baca Juga: 4 Jajanan Tradisional di Kota Malang yang Wajib Dicoba, Tawarkan Sensasi Rasa Nostalgia
Tidak hanya menawarkan menu jenang dengan berbagai varian. De Jenangs juga menyediakan menu lain sebagai alternatif bagi pengunjung kedainya.
Menu-menu lain yang ada di De Jenangs antara lain bubur jowo, aneka menu kopi, matcha, cokelat, taro, dan mini boba. Kemudian juga ada mie instant dan snack seperti pisang bakar, roti bakar, french fries, sosis bakar, dan usus goreng.

Dari segi harga, pengunjung tak perlu khawatir karena untuk menikmati seporsi jenag yang ditawarkan De Jenang tidak sampai menguras dompet. Seporsi De Jenangs Jowo dibanderol Rp 10 ribu sampai Rp 12 ribu sesuai pilihan topping tambahan.
Sementara menu De Jenangs Londho dibanderol Rp 15 ribu untuk semua topping tambahan. Untuk menu bubur jowo dibanderol Rp 10 ribu sedangkan menu lainnya mulai dari Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu.
Bagi pengunjung yang ingin menikmati kuliner tradisional otentik khas Jawa yakni jenang namun dikemas kekinian. Kedai De Jenangs dapat menjadi pilihan yang buka mulai pukul 11.00 – 21.00 WIB.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Penulis: Bagus Rachmad Saputra
editor: jatmiko