Tugumalang.id – Klaster hajatan pernikahan mulai muncul di Kota Malang. Pemerintah Kota Malang meminta masyarakat tak perlu cemas dan mengimbau tetap patuh protokol kesehatan.
“Kami menekankan agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan. Tak perlu ada kecemasan,” imbau Wali Kota Malang, Sutiaji, pada Kamis (27/1/2022).
Dia mengatakan bahwa pihaknya tengah menggencarkan tracing kontak erat pasien COVID-19, sehingga memang banyak ditemukan pasien-pasien baru.
Sutiaji menjelaskan bahwa tracing dan testing akan terus dilakukan sepanjang kasus COVID-19 masih ada di Kota Malang.
Selain tracing pada kontak erat, dia juga mengaku telah melakukan swab acak pada masyarakat umum di Kota Malang.
“Namun yang terpenting adalah treatment juga kami kuatkan. Insyaallah minggu depan turunnya sudah 50 yang sembuh,” ujarnya.
Meski sudah muncul klaster hajatan pernikahan, Sutiaji menegaskan bahwa pihaknya tak akan membatasi kegiatan pernikahan di Kota Malang.
“Tidak, kita kemarin diberi masukkan pemerintah provinsi bahkan epidemologi yang menyampaikan bahwa kita boleh aktivitas yang penting pakai prokes,” jelasnya.
Berdasarkan data terbaru Satgas COVID-19 Kota Malang, kasus aktif COVID-19 Kota Malang saat ini mencapai angka 157 kasus setelah adanya tambahan kasus harian sebanyak 34 kasus.
Reporter: M Sholeh
Editor: Lizya Kristanti