Tugumalang.id – SMAN 7 Malang menjadi saksi dilaksanakannya penelitian berjudul Kemampuan Pemecahan Masalah dan Argumentasi Ilmiah Siswa dengan Model PjBL-STEAM berbantuan PowerPoint Interaktif berbasis Web pada Materi Fluida Statis.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan akan metode pembelajaran yang mampu mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu dalam satu kesatuan yang holistik untuk mendorong peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan argumentasi ilmiah siswa yang masih sangat rendah.
Rendahnya kemampuan siswa tersebut diakibatkan oleh belum maksimalnya representasi sikap kreatif dan imajinatif siswa dalam memecahkan masalah serta proses argumentasi siswa yang terlalu kaku dan terstruktur selama proses pembelajaran terkhusus materi fluida statis.
Baca Juga: Tim Penelitian Omah Nalar Edukasi Kesehatan Reproduksi pada Siswa MTS Taufiqiyah Kabupaten Malang
Oleh karenanya, penelitian ini menggunakan model PjBL-STEAM yang dibantu dengan media PowerPoint Interaktif berbasis web sebagai solusi dari permasalahan tersebut.
PjBL-STEAM (Project-Based Learning dengan Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematics) dipilih sebagai model pembelajaran yang diharapkan mampu menstimulasi kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa.
PowerPoint interaktif berbasis web digunakan sebagai media pembelajaran untuk mempermudah siswa dalam memahami materi yang kompleks, khususnya pada materi fluida statis.
Sehingga, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji efektivitas penggunaan model Project-Based Learning (PjBL) yang dipadukan dengan STEAM dan media PowerPoint Interaktif berbasis web dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan argumentasi ilmiah siswa pada materi fluida statis melalui pendekatan pembelajaran yang lebih interaktif dan menyeluruh.
Baca Juga: Menyimak Penelitian 4 Profesor Lintas Ilmu di UB Malang yang Dikukuhkan
Kegiatan penelitian ini diketuai oleh Prof. Dr. Parno, M.Si bersama dengan Dr. Eny latifah, M.Si, dan Dr. Hari Wisodo, M.Si sebagai anggota. Selain melibatkan dosen, kegiatan penelitian turut serta melibatkan para mahasiwa antara lain Octa Qamar Rachmawati, dan Brilliana Ghorbiy.
Kegiatan penelitian ini memiliki mitra peneliti luar negeri, yaitu Dr Muhammad Abd Hadi Bin Bunyamin dari Universiti Teknologi Malaysia.
Kegiatan penelitian ini melibatkan siswa kelas XI Teknik di SMAN 7 Malang yang dibagi dalam beberapa kelompok serta diajak untuk berpartisipasi aktif dalam proyek yang menuntut mereka untuk menyelesaikan permasalahan nyata dengan pendekatan STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematics).
Model PjBL-STEAM diterapkan dengan bantuan PowerPoint Interaktif berbasis web yang dapat menarik, menghibur, dan mempertahankan minat siswa sambil menyoroti poin-poin penting serta memanfaatkan penambahan animasi, transisi, dan animasi pada karakter pada slide, sehingga presentasi menjadi lebih interaktif.
Namun, presentasi interaktif mungkin tidak dapat dibaca dengan baik di smartphone, sehingga tampilan PowerPoint yang diinginkan tidak tersampaikan dengan baik.
Untuk mengatasi masalah ini, PowerPoint Interaktif yang telah disusun di hosting sehingga dapat diakses dengan membuka situs web fluida-statis.000webhostapp.com.
Dengan PowerPoint Interaktif dibuat menjadi berbasis web ini memungkinkan siswa untuk mengakses materi fluida statis dengan mudah dan relatif murah, di mana saja dan kapan saja, selama smartphone terhubung dengan jaringan internet yang stabil.
Tujuannya adalah untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik, lebih terfokus dan membantu siswa belajar dari materi pembelajaran dengan lebih mudah.
Di mana penerapan PowerPoint Interaktif berbasis web selama proses pembelajaran dengan model PjBL-STEAM dilakukan secara masif dalam sintaks reflection dan application.
Pembelajaran diawali dengan tahap reflection, siswa dibimbing menuju permasalahan yang berkaitan dengan materi yang akan dipelajari.
Pada tahap ini, guru memberikan permasalahan berupa artikel maupun video yang selanjutnya siswa diarahkan untuk memberikan solusi dengan memunculakan pertanyaan, pernyataan, serta jawaban dari permasalahan yang ada.
Agar siswa dapat memunculkan hal tersebut, siswa dibantu dengan PowerPoint Interaktif berbasis web sebagai sumber informasi dalam memecahkan permasalahan serta selama proses berargumentasi dalam diskusi.
Selanjutnya pada tahap research, siswa melakukan kegiatan praktikum yang sesuai dengan konsep pada materi yang dipelajari berkaitan dengan permasalahan yang dibahas.
Pada tahap ini, siswa diberikan kesempatan untuk mengeksplor permasalahan yang ada dengan melakukan simulasi secara langsung melalui kegiatan praktikum untuk menemukan konsep pada permasalahan yang cocok dan nantinya akan digunakan selama proses pembuatan proyek.
Tahapan berikutnya adalah discovery, siswa bekerja dalam kelompok untuk membangun proyek dengan menerapkan komponen STEAM. Kesesuaian konsep yang digunakan dalam penyusunan proyek merupakan bagian dari komponen science.
Penggunaan teknologi untuk memecahkan masalah adalah dasar dari komponen technology. Komponen engineering bergantung pada proyek siswa yang direkayasa dari proyek saat ini untuk memberikan solusi terbaik.
Kemampuan kreatif dan artistik para siswa memungkinkan setiap kelompok menghasilkan karya seni yang unik merupakan bagian dari komponen art.
Sedangkan untuk komponen mathematics didasarkan pada kemampuan siswa untuk menimbang dimensi proyek, melakukan analisis data, menghitung, dan membuat hubungan antara konsep dan kesimpulan.
Setelah itu memasuki tahap application, siswa melakukan eksplorasi terhadap proyek dengan mengaitkannya pada konsep dalam materi serta permasalahan. Siswa dapat menilai pencapaian komponen STEAM dari proyek dengan menganalisis temuan selama proses uji coba proyek.
Diakhir proses ini, siswa diminta membuat video terkait proyek yang berisi tentang keseluruhan proses pembuatan proyek dengan memberikan kesimpulan dari konsep yang digunakan selama proses penyelesaian masalah.
PowerPoint Interaktif berbasis web digunakan dalam proses ini, sebagai pedoman dan sumber informasi siswa dalam membuat kesimpulan dalam proyek.
Tahap terakhir adalah communication, siswa dalam setiap kelompok memaparkan hasil karya didepan kelompok yang lain. Karya berupa video terkait proyek ditayangkan serta proyek yang telah disusun didemonstrasikan didepan kelas.
Tahap ini diakhiri dengan melakukan diskusi bersama-sama untuk membahas pemecahan masalah yang disarankan, evaluasi konsep materi secara keseluruhan, dan penarikan kesimpulan untuk memastikan bahwa materi yang diajarkan diterapkan dengan benar.
Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kemampuan pemecahan masalah dan argumentasi ilmiah siswa.
Di mana, sebagian besar siswa telah mampu mendeskripsikan variabel, memahami prinsip fisika yang sesuai, menghubungkan konsep fisika, melakukan perhitungan matematis sesuai prosedur, dan menyimpulkan permasalahan fisika dengan baik yang mendukung kemampuan pemecahan masalah.
Selain itu, sebagian besar siswa telah mampu membuat pernyataan, memberikan bukti ilmiah, dan alasan serta sanggahan yang benar dalam mendukung kemampuan argumentasi ilmiah.
Hasil tersebut diperkuat dengan hasil wawacara siswa yang menunjukkan bahwa adanya perkembangan dalam pemahaman konsep dalam materi fludia statis yang menuju ke arah positif.
Hal ini megindikasikan bahwa siswa tidak hanya mampu memahami konsep fluida statis dengan lebih baik, tetapi juga dapat menerapkan pengetahuan tersebut dalam konteks yang lebih praktis.
Dan sejalan dengan itu, penggunaan PowerPoint Interaktif berbasis web terbukti efektif dalam memfasilitasi proses pembelajaran, membuat materi yang rumit menjadi lebih mudah dipahami dan lebih menarik.
Penelitian ini memberikan kontribusi yang berarti dalam pengembangan metode pembelajaran yang lebih inovatif dan efektif.
Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi institusi pendidikan lainnya dalam mengimplementasikan model PjBL-STEAM berbantuan teknologi dalam proses pembelajaran mereka.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Sumber: Rilis
Editor: Herlianto. A