Tugumalang.id – Serba-serbi budaya sound system keliling yang marak digelar di desa-desa datang dari Malang, Jawa Timur. Fenomena menyetel musik dengan sound system berkekuatan tinggi bukan menjadi hal yang asing dalam setiap perayaan desa.
Baru-baru ini, serba-serbi sound system terjadi di Desa Ngabab, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Pasalnya, ketika mobil yang mengangkut sound system itu tak bisa lewat, seorang pria nekat membongkar tembok atap rumah warga.
Baca Juga: Atasi Kelangkaan, Pemkot Batu Pasok Stok LPG 2 Ribu Tabung Perhari
Dalam video berdurasi sekitar 7 detik di Instagram @terang_media, tampak seorang pria berkaus putih dan celana panjang naik ke atas sebuah mobil yang mengangkut perangkat suara tersebut. Tampak dia menghancurkan bagian atap rumah warga dengan palu.
Aksi pria itu diabadikan oleh warga dari bawah. Namun dalam unggahan video itu tidak ada suara penolakan dari pemilik rumah. Begitu juga dari pengunggah video, tidak menyertakan alasan atau fenomena penolakan dari warga.
“Sound system tak bisa lewat. Akhirnya ini yang terjadi,” begitu keterangan yang dibubuhkan akun @terang_media.
Baca Juga: Dukung Pengembangan Wisata, Pemkab Malang Akan Bantu Fasilitas Umum
Unggahan itu sontak menuai reaksi dari warganet. Ada yang mengecam hingga mengkritik aksi yang dianggap tak perlu itu. Seperti dikatakan salah satu akun @ka*arf**d. “Sound-nya yang diturunkan, bukan tembok warga yang dihancurkan,” tulisnya.
“Innalillahi, beneran ya orang-orang ini moralnya gak ada sama sekali. siram aja tuh sound systemnya. Anda pakai palu, kami pakai air,” ujar @a*yd*d**
“Kalau saya yang punya rumah, ya minta ganti rugi. Gak bisa lewat kok nyalahin rumahnya,” imbuh @y*u*m*
“Positif aja. Mungkin yang punya sound system merupakan pemilik rumah tersebut. dia ngerakit di area samping rumah tapi gak bisa keluar jalan,” kata @c*er*wr*y.
Reporter: M Ulul Azmy
Editor: Herlianto. A