Tugumalang.id – Kelangkaan LPG 3 kilogram atau gas melon di Kota Batu, Jawa Timur, kembali terjadi. Pemkot Batu langsung bergerak cepat melakukan koordinasi dengan Pertamina untuk mengeluarkan cadangan LPG.
Berbagai langkah strategis yang dilakukan telah membuahkan hasil dengan mengeluarkan cadangan LPG 3 kg untuk Kota Batu sebanyak 4.590 tabung yang akan disebar ke 100 agen. Harganya juga lebih murah yaitu Rp 16.000 per tabung.
Selain itu, Kota Batu juga akan menerima tambahan kuota LPG 3 kg, yang sebelumnya 12.000 per hari menjadi 14.000 perhari.
Baca Juga: Isu LPG Subsidi 3 Kg Langka di Kota Malang, Diduga Akibat Salah Sasaran dan Tak Ada Pengawasan
Menurut Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, langkah yang diambil ini relevan dengan kondisi Kota Batu yang berbeda dengan daerah lainnya. Di mana setiap akhir pekan di Batu akan terjadi peningkatan jumlah permintaan LPG seiring dengan meningkatnya jumlah kunjungan wisata ke Kota Batu.
Jika kebutuhan LPG 3 kg di Kota Batu sebelumnya sejumlah 12.260 MT dan saat ini diharapkan ada peningkatan sebesar 13.091 MT. Jadi, menurut Aries, Kota Batu sebagai kota destinasi wisata perlu peninjauan dan update terkait jumlah kebutuhan LPG 3 kg seiring dengan peningkatan jumlah wisatawan.
“Kedatangan wisatawan pasti linier dengan kebutuhan kuliner, sehingga hampir di setiap minggu ada peningkatan kebutuhan,” paparnya.
Selain itu, pihaknya juga telah melakukan sidak ke agen penjualan untuk tidak menahan stok barang. “Kami, Pemkot Batu dan Pertamina berupaya untuk memenuhi kuota kebutuhan masyarakat. Sekarang saya imbau untuk jangan membeli dengan jumlah yang berlebihan,” imbaunya.
Reporter: M Ulul Azmy
Editor: Herlianto. A