Tugumalang.id – Melalui inovasi Si Ikan Nila dari Kelurahan Bakalankrajan, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menerima penghargaan Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2021.
Penghargaan ini diterima oleh Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji secara virtual dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) Republik Indonesia, di NCC Balai Kota Malang, pada Selasa (9/11/2021).
Sutiaji menyambut baik raihan prestasi ini. Dia berharap dengan diraihnya penghargaan ini, percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik di Kota Malang dapat meningkat.
“Serta memicu tumbuhnya model-model pelayanan yang inovatif serta menginspirasi lainnya,” harapnya.
Inovasi Si Ikan Nila merupakan sentra intensif budi daya ikan nila menggunakan sistem bioflok. Menariknya, budi daya ikan nila merah ini memanfaatkan lahan tidak produktif atau sempit pada kawasan perkotaan. Serta menggunakan teknologi bioflok secara kewilayahan berbasis pemberdayaan masyarakat dan keswadayaan wilayah dengan sistem kemitraan.
Keunggulan teknologi ini antara lain produktivitas tinggi dengan panen lebih cepat, hemat lahan, serta hemat air.
Inovasi Kelurahan Bakalankrajan tersebut melibatkan 85 pembudidaya yang mayoritas adalah generasi milenial. Pertahun, produksi budidaya ini dapat menembus sampai 26,4 ton ikan nila dan meraup omzet Rp 660,9 juta.
Selain itu, kinerja dari Kelurahan Bakalankrajan beserta masyarakat yang terlibat tidak luput dari perhatian orang nomor satu di Kota Malang ini.
“Saya sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung keberhasilan ini. Ke depan harus terus ditingkatkan untuk mengukir prestasi di Kota Malang,” tutup Sutiaji.(ads)
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Lizya Kristanti