TuguMalang.id – Moch Fachriez Fazadana, mahasiswa Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Islam Malang (Unisma) dinobatkan sebagai Kangmas Kota Batu Tahun 2022.
Pengobatan itu berlangsung dalam malam Grand Final Kangmas Nimas Kota Batu Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Kota Batu, Minggu (12/6/2022) lalu di Hall Singhasari Resort Batu.
Kepada Tugu Malang ID, mahasiswa yang akrab disapa Fachriez ini mengaku masih gemetar kerap kali mengingat momen pemasangan selempangnya di malam mendebarkan itu.
“Momen yang paling mengesankan tetap, waktu penyelempangan. Karena tiga hari setelah penyelempangan, kaki saya masih gemetar, masih terbayang-bayang memori itu,” ujarnya, Sabtu (18/6/2022).
Menurut Fachriez, perjalannya meraih runner up Duta Pariwisata ini amat panjang dan berkesan. Meski secara formal waktu persiapan hingga penobatan memakan waktu selama empat bulan, namun rupanya ia sudah lama berproses jauh sebelum itu.
“Di tahun 2018, saat SMA saya sempat mendaftar Kangmas Nimas, tapi hanya hadir sampai TM (Technical Meeting) 1 saja, setelah itu saya berbenah diri karena beranggapan bahwa diri saya belum siap. Kemudian ada kesempatan untuk mengikuti di tahun 2022 dan alhamdulillah diberi rejeki ini,” jelas mahasiswa angkatan tahun 2019 ini.
Sadar jika masih haus akan pengalaman, Fachriez terus belajar hingga meraih Juara II Duta Osis Nusantara Kota Batu Tahun 2018, kemudian menyabet Juara Favorit Duta Budaya dan Museum Kota Malang Tahun 2020, serta meraih Juara Favorit Duta Kampus Unisma di tahun yang sama.
Pria asal Bumiaji ini menambahkan, jika motivasinya mengikuti berbagai ajang adalah untuk mengembangkan diri dan mengasah potensi. “Saya juga ingin menebar manfaat ke banyak kalangan, utamanya kepada para pemuda,” sambungnya.
Sebelumnya, tambah dia, seluruh Finalis Kangmas Nimas telah menjalani rangkaian seleksi dan karantina. Dari 130 pendaftar, hanya terpilih 10 Kangmas dan 10 Nimas dengan lima kategori pemenang. Yakni Kangmas Nimas, Wakil 1, Wakil 2, Gelar Atribut, serta Kangmas Nimas Berbakat.
“Kami ajarkan banyak hal, apalagi selama dua bulan berturut-turut dilatih public speaking, menari, sampai PR tentang pengetahuan Kota Batu,” imbuhnya.
Dengan demikian, bersama rekan-rekannya, ia berharap dapat mengemban amanah dengan baik. Termasuk memberikan inovasi kepada pemerintahannya, pariwisata bahkan memotivasi para pemudanya.
“Tentunya kami akan merancang program kerja yang diharapkan akan di ACC oleh Dinas Pariwisata Kota Batu kemudian merambah ke pemuda-pemuda di Kota Batu,” terang mahasiswa hobi olahraga karate ini.
Di samping itu, Rektor Unisma Prof Dr H Maskuri Msi memberikan apresiasi positif akan pencapaian Fachriez tersebut. Mengingat, pasti telah melewati proses seleksi yang sangat ketat. Baik intelektualitas, moralitas keterampilan, sosial, manajerial bahkan networking dan sebagainya. “Ini jadi kebanggan Unisma karena membawa nama Unisma di Kota Batu,” jelasnya.
Dijelaskan Maskuri, berbagi program digaungkan untuk mewadahi potensi para mahasiswa. Selain Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), ada pula rumah kreativitas mahasiswa, rumah budaya dan peradaban, kelas profesional, kelas branding, enterpreneur generasi emas sampai one pesantren one produk akademi Unisma.
“Termasuk even nasional yang ditawarkan oleh Kemendikbudristek maupun Kemenag yang selalu diikuti mahasiswa. Kami memberikan keleluasaan pada mereka untuk berkiprah dan sekaligus mengambil peluang di luar kampus, termasuk ajang Duta Pariwisata ini,” bebernya.
Sebab itu, ia berpesan agar Fachriez mampu terus mengembangkan diri, salah satunya melalui tulisan yang menarik bahkan jika sampai dimuat di media massa. “Jadi bukan sekedar performance sebagai Duta Pariwisata saja, tapi intelektualitasnya tetap jalan supaya anak-anak muda lainnya juga terinspirasi,” tukasnya.
Reporter: Feni Yusnia
editor: jatmiko
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id