Tugumalang.id – Mimpi Universitas Islam Malang (Unisma) terbang melesat di era kepemimpinan Rektor Prof. Drs. H. Junaidi, M.Pd, Ph.D, kian terwujud. Baru-baru ini, mahasiswanya sukses memborong medali di ajang bergengsi tingkat internasional yaitu Youth International Science Fair (YISF) 2025.
YISF adalah ajang lomba sains internasional yang menjadi wadah bagi para peneliti muda dari seluruh dunia untuk menuangkan idenya dalam bentuk produk maupun prototipe. Tahun 2025 kali ini, kompetisi digelar di Universitas Negeri Malang yang diikuti ratusan mahasiswa dari 24 negara.
Unisma sendiri mencatatkan 4 tim mahasiswa yang berhasil membawa pulang medali perak dan perunggu dalam berbagai kategori. Tim pertama diperkuat oleh Surya Aditya (FEB), Rida Mita Sari (FP), Rizky Yuliana Prasetyo Putri (FT), Sa’diyatul Abadiyah (FKIP), Faizzatul Maulidiyah (FKIP), dan Ima Imsiatul Nadhifah (FKIP). Tim ini berhasil meraih medali perak dalam kategori eocial Science.
Baca Juga: Wujudkan Kampung Sejahtera, 933 Mahasiswa KSM Unisma Diterjunkan ke Desa
Tim kedua yang dianggotai Lulu Afifah Hanif (FAPERTA), Muhammad Rizqi Fadilah (FH), Moch. Fikri Romadhoni (FAPET), Heni Sri Enda Setyorini (FMIPA), Adinda Dinkan Arlina (FIA), Umrotus Sholehah (FIA), berhasil meraih medali perunggu dalam Kategori Life Science.
Tim ketiga yang dipimpin oleh Zaenal Abidin (FT), Chantika Nandha Exha Zhal Zhabilla (FIA), Iswatul Hasanah (FIA), Vina Aula Septia (FIA), Vivi Anggraini (FIA), dan Hanifan Bahrun Al Mahdi (FT), berhasil meraih medali perak dalam kategori Innovation Science.
Sementara tim keempat yang dianggotai oleh Nazaretha Dimitri (FAPET), Nabiilah Rifda Harmono Putri (FMIPA), Thoifatus Syarivah (FMIPA), Melani syafa atul aulia (FAPERTA), Eka Yuliana Saputri (FEB), dan Indra Kurniawan (FEB) berhasil meraih medali perak dalam kategori Enviromental Science.
Baca Juga: Kisah Rektor Unisma, Prof. Junaidi: Menginspirasi dengan Semangat Pendidikan Meski Ibu Buta Huruf
Torehan prestasi di ajang bergengsi ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Rektor Unisma Prof Junaidi. Menurutnya, capaian itu tak lepas dari peran Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kreasi yang baru saja dirintis sejak ia memimpin pada 2024 lalu.
UKM Kreasi merupakan wadah bagi mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan penelitian, menulis, dan berkompetisi di berbagai ajang ilmiah. Di UKM Kreasi inilah mahasiswa bisa mengembangkan kemampuan akademik dan juga minat bakatnya sekaligus.
“Sejak saya menjabat sebagai Rektor Unisma, kami menambah 2 UKM baru, yaitu UKM Kreasi dan Global Language Community. Jadi total ada 20 UKM di Unisma. Menariknya, baru dirintis, anak-anak UKM Kreasi langsung membuktikan prestasinya,” ungkap Prof. Junaidi.
Prof Junaidi menjelaskan UKM Kreasi berfokus pada kegiatan kajian ilmiah, studi, dan penulisan paper yang dapat digunakan dalam kompetisi maupun publikasi akademik. Dengan pendekatan lintas disiplin ilmu, mahasiswa dari berbagai program studi dapat berkolaborasi untuk menghasilkan penelitian berkualitas.
Dari 4 tim UKM Kreasi yang dikirim, kata Prof Junaidi, semuanya berhasil menorehkan medali, baik perak maupun perunggu. ”Ini merupakan pencapaian luar biasa bagi UKM yang baru berdiri, namun sudah mampu mencetak prestasi di tingkat internasional,” tambahnya.
Sebagai bentuk penghargaan, Prof Junaidi berjanji akan memberikan reward kepada para mahasiswa berprestasi dalam bentuk pembebasan biaya SPP. Untuk besarannya nanti akan ditentukan oleh pihak universitas.
“Kami berkomitmen mendukung pengembangan potensi akademik mahasiswa, baik di bidang ilmu masing-masing maupun melalui prestasi di tingkat nasional dan internasional. Salah satunya adalah melalui UKM Kreasi ini,” ujar Prof. Junaidi.
Prestasi ini menjadi bukti bahwa mahasiswa Unisma mampu membuktikan eksistensinya di kancah global. Diharapkan prestasi mereka dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berinovasi dan mengembangkan potensi akademik mereka.
Ke depan, Unisma berencana untuk mengirim lebih banyak delegasi ke berbagai kompetisi internasional guna mengukuhkan posisinya sebagai kampus yang berorientasi pada keunggulan akademik dan penelitian.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter : M Ulul Azmy
Editor: Herlianto. A