MALANG – Almamater Universitas Islam Malang (Unisma) tak henti-hentinya dibuat harum prestasi mahasiswanya. Salah satunya, M Shoniful Hadi. Mahasiswa Fakultas Agama Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Arab itu berhasil lolos pada ajang pencarian bakat Akademi Sahur Indonesia (AKSI) 2022.
Sebelumnya, Shoniful, sapaannya, berkesempatan ikut audisi dan ikut rangkaian tahapan seleksi secara daring hingga kemudian dinyatakan lolos dan masuk 24 besar usai bersaing dengan ribuan peserta dari berbagai daerah.
“24 besar ini, kemudian akan tampil di bulan Ramadhan tahun ini. InsyaAllah dari keseluruhan peserta saya yang paling muda. Kalau ndak salah rentang usia pesertanya sampai 30 atau 40 tahun,” ujar mahasiswa 19 tahun itu, pada Selasa (22/3/2022).
Pria kelahiran 18 Januari 2003 ini sebelumnya tergabung dalam UKM Jam’iyyatul Qurro’ wal Huffadz (JQH) Unisma dan sudah pernah mengikuti berbagai even.
“Alhamdulillah sejak semester satu, saya meraih 19 kali juara tingkat nasional. Baik juara satu, dua dan tiga. Di antaranya, Musabaqoh Sobiul Qur’an di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan Juara 1 Bahasa Arab di IAIN Cirebon dan seterusnya,” jelasnya.
Tema yang diangkat untuk mengikuti ajang dakwah ini, lanjut Shoniful, tentang Pentingnya Pemuda yang Berakhlakul Kharimah. Dalam setiap dakwahnya, juga diselipkan jokes yang berkesan sekaligus membuat penontong terkekeh.
“Ada guyonan seperti ini. Kalau anak muda zaman sekarang itu disuruh ngaji 10 menit bilangnya ngantuk, 20 menit rasanya tuwok (cukup), 30 menit rasanya tambah mabuk,” celetuknya.
Nantinya, ia akan menjalani karantina pada 24 Maret 2022 sampai dengan Grand Final pada 1 Mei 2022 mendatang. Ya, AKSI sendiri merupakan ajang pencarian bakat di bidang syiar agama Islam yang akan disiarkan di salah satu stasiun televisi swasta selama bulan Ramadhan dan menggunakan sistem eliminasi setiap harinya. Tak hanya pemenang, namun bagi yang 5 besar yang lolos akan melaju di tingkat Asia. Untuk itu, sederet persiapan juga terus dilakukannya dengan mantap.
“Persiapannya, ada pelatihan dari dosen. Beliau melatih, memberi masukan kepada saya setiap harinya seperti tafsirnya kurang dan lain-lain,” tambah dia.
Sementara itu, Rektor Unisma Prof Dr H Maskuri Msi mengaku bangga dengan pencapaian mahasiswa asli Malang terus. Ia berharap Shoniful dapat menjadi pemantik bagi mahasiswa maupun dosen Unisma untuk terus berprestasi dalam hal positif.
Apalagi, kata Maskuri, Unisma memiliki lebih dari 20 UKM yang mewadahi minat bakat mahasiswa. Sehingga, dukungan akan terus diberikan. Termasuk kepada mahasiswa semester dua itu untuk tampil maksimal dalam AKSI Indonesia 2022.
“Mudah-mudahan nanti bisa mengenbangkan lebih lanjut dan setiap tampil ada sesuatu yang baru yang ditampilkan. Jika perlu, harus ada tim kreatornya. Kami akan support karena ini bagian dari kebanggaan civitas akademika Unisma,” tegasnya.
Reporter: Feni Yusnia
editor:Jatmiko
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id