Tugumalang.id – Meski ada banyak interaksi di masyarakat yang berkumpul dengan keluarganya selama libur Lebaran 2023, kasus COVID-19 di Kabupaten Malang tak mengalami lonjakan. Meski demikian, dilaporkan ada beberapa penambahan kasus.
Pada Selasa (2/5/2023), dilaporkan ada penambahan tiga kasus yaitu di Kecamatan Pagelaran, Bululawang, dan Gondanglegi. Sementara di hari-hari sebelumnya, rata-rata penambahan kasus COVID-19 berada di bawah angka 15.
“Jadi penambahannya relatif landai. Tidak terlalu signifikan untuk saat ini,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, drg Wiyanto Wijoyo, Selasa (2/5/2023).
Baca Juga: 4 Kali Keluar Masuk Penjara, Residivis Asal Pakis Kembali Mencuri
Ia juga menyebutkan bahwa angka kesembuhan cukup tinggi. Pada Senin (1/5/2023) tercatat ada delapan pasien yang sembuh. Sebelumnya, angka kesembuhan bahkan mencapai 20 orang.
Menurut Wiyanto, salah satu penyebab mereka tertular COVID-19 adalah kormobid atau penyakit penyerta. Di samping itu, banyak juga pasien yang vaksinnya tidak lengkap.
“Dari tiga (pasien yang baru positif) ini yang dua vaksinnya tidak lengkap. Satunya komorbid,” kata Wiyanto.
Ia melanjutkan bahwa data saat ini belum benar-benar mencerminkan dampak dari Lebaran terhadap kasus COVID-19. Bisa jadi dalam satu minggu ke depan, ada penambahan kasus lagi.
“Dari data sementara masih landai karena masih baru kumpul. Nanti kalau sudah ada inkubasi sekitar satu minggu baru tahu (apakah ada peningkatan atau tidak),” kata Wiyanto.
Oleh karenanya, pihaknya akan melakukan evaluasi pada satu atau dua minggu ke depan.
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
Editor: Herlianto. A