BATU, Tugumalang.id – Gaung penyelenggaraan Pemilu 2024 saat ini sudah mulai terdengar. Saat ini, persiapan menuju pesta demokrasi itu sedang memasuki tahapan verifikasi administrasi dan faktual terhadap 1.200 anggota dari 8 partai politik non parlemen di Kota Batu yang telah diverifikasi.
Hasil sementara KPU Kota Batu menemukan banyak keanggotaan ganda pada data keanggotaan parpol. Jumlahnya mencapai ratusan. Keanggotaan ganda itu ditemukan saat proses verifikasi administrasi.
Menurut Komisioner KPU Kota Batu Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM, Marlina, bahwa data ganda yang ditemukan ini diduga karena ada anggota parpol yang undur diri dari partai sebelumnya.
”Namun dia belum mencabut atau undur diri. Akhirnya data di Sipol tetap tercantum. Mungkin seperti itu,” ungkap Marlina.
Sejauh ini, pihak terkait dilakukan pemanggilan untuk melakukan klarifikasi dan menentukan sikap berlabuh ke partai mana. Sementara itu, pihaknya juga melakukan verifikasi keanggotaan terhadap 8 parpol yang masuk tahapan verifikasi faktual.
Adapan, 8 parpol non parlemen atau baru itu yakni Perindo, Ummat, PSI, PKN, Hanura, Gelora, Garuda, dan PBB. ”Partai ini adalah partai yang dalam pemilu tahun 2019 sudah menjadi peserta tapi belum punya wakil di parlemen dan partai baru,” paparnya.
Tujuan verifikasi faktual ini untuk memastikan keabsahan warga sebagai anggota partai. Sesuai aturan yang ada maka dilakukan penelitian tentang kebenaran dokumen KTP, kartu anggota dan status keanggotaan partai.
Apabila terdapat warga yang didaftar masuk menjadi anggota partai tanpa sepengetahuan yang bersangkutan, maka ia harus membuat surat pernyataan.
“Sekarang kita masih terus merekap, kita punya waktu hingga 4 November 2022, dari Sipol kita mendapatkan 1200 lebih sampling yang harus kita lakukan verifikasi faktual,” ujarnya.
Reporter: Ulul Azmy
editor: jatmiko